-Journey- BabI -Introducing- #Chapter2
Perdebatan antara nabilah dan ayah masih berlanjut. Nabilah yang memang sudah menginginkan masuk di SMA GSA, ternyata mendapat tentangan dari sang ayah, yang tidak menyukai semua hal yang berbau entertainment.
"Nabil ga tau kenapa papa begitu benci dengan apa yang nabil lakukan?" nabilah masih menunduk mengeluarkan kata-katanya
"apa salah yang Nabil lakukan? Apa menari, menyanyi, bermain alat musik itu sesuatu yang haram?! Engga kan Pah."
ibu dan Kakak begitu cemas dengan perdebatan ini
"Nabilah pikir papa akan menyetujui nabilah sekolah disana karena nabilah dapat beasiswa, tapi ternyata dugaan nabilah salah. Apapun yang nabilah lakuin papa pasti tidak akan pernah menyukainya." ...
"NABILAH! Cukup. Papa tidak mau lagi mendengarkan kata-kata kamu, sekarang terserah kamu! Apapun yang mau kamu lakukan lakukanlah.
Jangan lagi meminta pendapat atau apapun dari papa!" Ayah menutup kalimatnya seraya pergi meninggalkan ruang keluarga.
***
Di lain tempat sebuah keluarga kecil dengan kehidupan yang sederhana begitu terlihat harmonis dan hangat.
"Ka,, Cindy ikut ya?" dia merengek meminta "ayolah Ka,, ya ka yah.. Kakak baik deh."
"dari dulu juga udah baik." ..
"cantik deh kakak ku yang satu ini"
"udah takdirnya dari Tuhan itu mah"
"jadi, Cindy boleh ya ikut?"
"engga!... yess. selesai, bunda.. Kinal berangkat dulu yah." teriaknya tanpa memperdulikan rengekan Cindy
"kamu sudah siap sayang." ibu keluar dari rumah
"bunda,, cindy boleh ikut yah sama ka Kinal?" Cindy berpaling pada ibu
"ishh, selalu deh!"
"ya sudah kamu boleh ikut sama kakak kamu, tapi jangan ngerepotin kakak ya?" pesan ibu
"Ssiapp bunda,, Laksanakan.." Cindy tersenyum senang
"Ahh bunda, pasti aja kalah kalau sama si Gulla!" keluh Kinal "jangan gitu dong sayang. kamu, cindy, arfan kalian itu harta berharga buat bunda, tidak ada yang bunda beda-bedakan." Jawab bunda sambil mengelus rambut Kinal. "becanda kali bun, serius amat ahh bunda mah." jawab Kinal sambil tersenyum
"yee, sama orang tua ko gitu sih kakak!" protes Cindy
"ehhh anak kecil so gede banget sih!"
"Cindy kan emang udah gede kali ka, cuma beda 1th sama kaka!"
"Hah! 1th? 1th dari monas! 1th 14 bulan yah!" seru Kinal tak mau kalah
"sudah, sudah,, kalian berdua ini. Sana berangkat udah semakin siang nanti kalian terlambat mengantar makanan itu."
Kinal dan Cindy berangkat setelah mencium tangan ibunya.
..bersambung..
0 comments:
Posting Komentar