ibu
memalingkan wajahnya pada anak bungsunya itu. Dengan lembut ibu berkata
"sayang, kamu ko ngomongnya gitu sih. Selama ini kamu baik-baik saja kan
dengan aktifitas kamu! Kamu kuat, kamu bisa melewati semuanya." ayana
mendengarkan ucapan-ucapan ibunya dengan begitu serius "kamu bisa masuk
di Ekskul tari di sekolah, bahkan kamu dikenal sama teman-teman kamu di
sekolah sebagai salah satu murid yang
jago nari, ia kan?" ayana mengangguk-anggukan kepalanya "dan lihat
sekarang... Kamu di tawari langsung oleh sekolah itu (GSA), dan pihak
sekolah sudah tau kalau kamu sakit Ashma. Tapi, itu tidak merubah
keyakinan mereka untuk memilih kamu jadi salah satu siswa nya disana!"
ayana mulai mengembangkan senyum manisnya mendengar ucapan ibunya
"jadi.. Anak mama yang cantik, imut, nge gemesin ini. Jangan pernah
sekali-kali lagi ngeluh sama penyakit. Karena kamu Kuat!" ucap ibu
seraya mencubit gemas pipi ayana, membuat ayana tertawa geli.
Saat usia ayana menginjak 8th, ternyata ayana di diagnosa mengidap asma.
Meski dokter tidak menjelaskan penyebab utamanya, tapi kemungkinan
terbesar ayana terkena asma karena faktor keturunan. Ayah dari ibu ayana
(Kakek) pengidap asma juga. Meskipun ayana mengidap asma, itu tidak
lantas membuat ayana jadi anak manja yang hanya bisa diam di rumah
setelah pulang sekolah atau jadi anak pemurung karena dia merasa minder
dengan sakitnya. tapi, justru Ayana tumbuh jadi anak yang kuat, mandiri
periang, bisa dance, jago menggambar. Ayana tidak pernah mau jika
teman-temannya mengasihani dia atau memperlakukan dia seperti orang
sakit.
***
ketika langit mulai berubah warna menjadi hitam
dengan kerlipan jutaan bahkan mungkin miliaran bintang. Dari sebuah
studio Radio terlihat seorang perempuan sedang duduk, dia bersiap untuk
mengudara saat jam di dinding telah menunjukan pukul 10 malam. menyapa
pendengar setia nya dengan suara nya yang terdengar begitu halus, tipis.
Membuat semua pendengar terhipnotis dengan suaranya, terlebih dengan
acaranya yang hadir setiap 1x dalam seminggu yang selalu bisa membuat
semua muda-mudi berburu line telepon agar bisa tersambung untuk bisa
berbagi cerita dan mendapat masukan darinya.
"Haii,, muda-mudi,
abang-none. Se jakarta! Masih tetap staytune di 'J' radio kan? Sekarang
giliran aku Ariani. Yang akan bikin malam sabtu kalian menyenangkan,
dengan berbagi cerita, keluh-kesah, kesenangan. apapun cerita mu
curahkanlah, biar hati kalian jadi plong ga bengong lagi dan bisa
menyambut malam minggu dengan ceria!" penyiar itu mulai membuka acaranya
"seperti biasa kalian bisa kirim cerita kalian lewat E-mail di
Jradio@id.com atau kalian bisa langsung cerita sama aku di line telepon
di nomor 4848-1111.. 1email dan 1penelepon akan menemani kita sampai jam
12 nanti! Ariani tunggu cerita kalian." penyiar radio itu memutarkan
sebuah lagu sebelum membacakan email / mendengarkan cerita para
pendengar.
setelah 4menit lamanya lagu dari Bruno Mars 'it will
rain' jadi pembuka, Sendy sang penyiar radio yang dikenal oleh para
pendengar setianya sebagai Ariani memulai lagi acaranya "hemm, gimana
nih muda-mudi.. Bruno Mars nya cukup bikin galau kan?! Hahaha. Ya
sudahlah kita tinggalkan bruno mars dengan kegalauannya. Dan sekarang
ariani baca dulu email abis itu baru line telepon!" Sendy telah memilih
satu email dari begitu banyaknya email yang masuk.
dia membacakan
curhatan dari si pengirim tanpa nama yang memiliki masalah sangat rumit,
dilihat dari isi email nya orang ini merupakan pelajar SMA. Karena
ajakan dari teman-temannya akhirnya perempuan ini terjerumus dalam
kegelapan, dia menjajalkan tubuhnya pada pria2 hidung belang dengan
ketebalan dompet yang isinya credit card, atm, uang tunai 100 ribuan.
Memakai mobil mewah plus supir. Sebenarnya perempuan ini tidak
menginginkan hal seperti itu terjadi pada dirinya, tapi apalah daya.
keadaan ekonomi keluarganya yang jauh dibawah layak mengharuskan dia
untuk bisa mencari uang sendiri demi membantu ekonomi keluarga dan juga
membiayai sekolahnya sendiri. Kehidupan membuatnya harus memilih jalan
seperti ini.
Setelah selesai sendy membacakan email itu, dia
memberikan sedikit komentarnya berdasarkan sudut pandangnya sendiri
dengan diakhiri kalimat penyemangat untuk gadis itu. "Ok, muda-mudi
'J'.. Itu tadi email dari seseorang yang tidak menyebutkan namanya. Buat
kalian muda-mudi yang ingin memberikan saran pada gadis hebat ini
kalian bisa mengirimkan saran kalian lewat emailnya di
destiny@rocketmail.com .. Satu lagu buat gadis yang Hebat seperti kamu
'Kupu-Kupu Malam dari Peterpan' Tuhan selalu tau niat dari umatnya.."
ucap Sendy yang lansung memutarkan lagu itu.
Jam sudah menunjukan
pukul 11.48 malam, setelah 2jam kurang sendy menemani dan mendengarkan
curhatan pendengarnya. Sendy mulai pamit dari acara yang memiliki rating
tinggi ini dengan sebuah kalimat "buat kalian muda-mudi 'J' apapun
masalah yang sedang kalian hadapi semoga kalian di kasih jalan terbaik
dari Tuhan. satu kutipan dari Robert Schuller 'Waktu yang sulit tidak
pernah bertahan selamanya, tetapi orang yang tangguh tahan lama' baiklah
muda-mudi 'J' Ariani pamit, sampai ketemu minggu depan.. 1lagu penutup
dari ariani D'masiv 'Jangan Menyerah!'"
..bersambung..
0 comments:
Posting Komentar