Jumat, 24 Mei 2013

Sekolah Angker Final

  • Aku yang masih mencari Shania kemana mana,mendengar teriakan Shania dan secepatnya aku mengahampiri Shania yang masih aku cari. Aku tertuju pada gudang sekolah,lalu saat aku memasuki gudang sekolah,benar saja. Shania berada disitu,namun ternyata dia tidak sadarkan diri dengan air mata di pipinya. Aku mendekatinya,lalu mendekapnya dan berusaha membangunkannya dan Shania pun akhirnya tersadar:
    “bel,kamukah itu?” Tanya Shania sambil tersadar
    “iya,ini aku Shania. Kamu sudah aman” jawabku tersenyum
    “tadi aku melihatnya disini,dan dia hampir saja membunuhku” ucap Shania ketakutan
    “iya,aku tau dan sekarang kita akan cari tau apa yang dia mau?” ajakku
    Lalu,kami berdua pun kembali menuju kelas kami dan saat memasuki kelas ku lihat ada seseorang tengah duduk di meja kosong tersebut,dan karena gelap ku arahkan lampu senterku kea rah tersebut dan ternyata…
    Ternyata adalah sosok tersebut,dengan wajah pucat penuh darah menyeramkan,namun masih memakai pakaian sekolah. Aku tetap tenang,dan ku beranikan untuk mendekat. Sosok tersebut masih saja diam,aku pun kini tepat cukup dekat dengan sosok perempuan tersebut. Shania sangat ketakutan,namun dia juga berusaha untuk tenang:
    “kalian pasti murid kelas ini kan?” ucap sosok tersebut
    Aku dan Shania terkejut tak percaya,dia bias berbicara dan memang tidak masuk akal tapi aku dengan berusaha tenang menjawabnya:
    “i..iya,kami murid disini. Apa maumu sebenarnya sampai menganggu semua murid disini?” tanyaku memberanikan diri
    “aku hanya ingin balas dendam kepada kepala sekolah” jawabnya dingin
    “a..apa maksudmu?” sambung Shania bingung
    “kalian tidak akan tau,apa yang sebenarnya terjadi disini sebelum kalian bersekoalh disini” ucapnya dengan nada sedih
    Kemudian,dari kejadian sebenarnya kalau sosok tersebut adalah alumni dari sekolahku juga yang ternyata dia pernah mendapatkan tindakan tidak terpuji dari kepala sekolahnya sendiri,memang kalau mendengarkan pengakuan sosok tersebut aku dan Shania jadi sedih juga,dan sosok tersebut sepertinya meminta sesuatu kepada aku dan Shania:
    “untuk kalian berdua,aku minta tolong sama kalian?” pintanya
    “mau minta tolong apa?” tanyaku balik
    “tolong,bawakan kepala sekolah kurang ajar itu ke kantor polisi dan katakana yang sebenarnya tentang semua ini,agar aku dapat pergi dengan tenang dan damai tanpa perlu mengganggu kalian lagi” pintanya
    Aku dan Shania bingung,bagaimana bias kami melaporkan tentang yang sebenarnya tentang kepala sekolah lakukan terhadap sosok perempuan tersebut,namun sosok tersebut meminta penuh harap dan akhirnya kami pun mau membantunya.
    *** saat masuk sekolah dan waktu berlalu
    Akhirnya,kebenaran pun terungkap dan kepala sekolah lah biang semua ini. Dia ternyata sebelumnya telah melakukan sebuah tindakan yang sangat sangat tidak terpuji terhadap sosok perempuan tersebut yang ternyata bernama airin. Airin adalah alumni murid disekolahku juga dan dia meninggal dengan cara bunuh diri disekolah karena sebelumnya tindakan kepala sekolah yang sangat sangat menghancurkan hidup airin. Kini,sekolah pun sudah tenang dan tidak ada gangguan lagi. Aku dan Shania dapat kembali belajar dengan tenang,dan meja kosong tersebut kini sudah tidak mengeluarkan aura menyeramkan lagi,namun ketika itu sosok airin muncul dihadapanku dan berkata sesuatu:
    “terima kasih untuk kalian berdua,kalian sudah membantuku” ucap airin tersenyum lalu menghilang
    Aku dan Shania pun kini semakin dekat,dan akhirnya kami jadian.
    *sekian*

1 comments:

  1. yahhh.. ketemu jga ni cantik nan elok rupawan..hehee...mslah uang kmren dihitung2 rpanya 130,989 Km...

    BalasHapus