Aku yang masih mencari Shania kemana mana,mendengar teriakan
Shania dan secepatnya aku mengahampiri Shania yang masih aku cari.
Aku tertuju pada gudang sekolah,lalu saat aku memasuki gudang
sekolah,benar saja. Shania berada disitu,namun ternyata dia tidak
sadarkan diri dengan air mata di pipinya. Aku mendekatinya,lalu
mendekapnya dan berusaha membangunkannya dan Shania pun akhirnya
tersadar:
“bel,kamukah itu?” Tanya Shania sambil tersadar
“iya,ini aku Shania. Kamu sudah aman” jawabku tersenyum
“tadi aku melihatnya disini,dan dia hampir saja membunuhku” ucap Shania ketakutan
“iya,aku tau dan sekarang kita akan cari tau apa yang dia mau?” ajakku
Lalu,kami berdua pun kembali menuju kelas kami dan saat memasuki
kelas ku lihat ada seseorang tengah duduk di meja kosong
tersebut,dan karena gelap ku arahkan lampu senterku kea rah
tersebut dan ternyata…
Ternyata adalah sosok tersebut,dengan wajah pucat penuh darah
menyeramkan,namun masih memakai pakaian sekolah. Aku tetap tenang,dan ku
beranikan untuk mendekat. Sosok tersebut masih saja diam,aku pun
kini tepat cukup dekat dengan sosok perempuan tersebut. Shania
sangat ketakutan,namun dia juga berusaha untuk tenang:
“kalian pasti murid kelas ini kan?” ucap sosok tersebut
Aku dan Shania terkejut tak percaya,dia bias berbicara dan memang
tidak masuk akal tapi aku dengan berusaha tenang menjawabnya:
“i..iya,kami murid disini. Apa maumu sebenarnya sampai menganggu semua murid disini?” tanyaku memberanikan diri
“aku hanya ingin balas dendam kepada kepala sekolah” jawabnya dingin
“a..apa maksudmu?” sambung Shania bingung
“kalian tidak akan tau,apa yang sebenarnya terjadi disini sebelum kalian bersekoalh disini” ucapnya dengan nada sedih
Kemudian,dari kejadian sebenarnya kalau sosok tersebut adalah alumni
dari sekolahku juga yang ternyata dia pernah mendapatkan tindakan
tidak terpuji dari kepala sekolahnya sendiri,memang kalau
mendengarkan pengakuan sosok tersebut aku dan Shania jadi sedih
juga,dan sosok tersebut sepertinya meminta sesuatu kepada aku dan
Shania:
“untuk kalian berdua,aku minta tolong sama kalian?” pintanya
“mau minta tolong apa?” tanyaku balik
“tolong,bawakan kepala sekolah kurang ajar itu ke kantor polisi dan
katakana yang sebenarnya tentang semua ini,agar aku dapat pergi
dengan tenang dan damai tanpa perlu mengganggu kalian lagi”
pintanya
Aku dan Shania bingung,bagaimana bias kami melaporkan tentang yang
sebenarnya tentang kepala sekolah lakukan terhadap sosok perempuan
tersebut,namun sosok tersebut meminta penuh harap dan akhirnya kami
pun mau membantunya.
*** saat masuk sekolah dan waktu berlalu
Akhirnya,kebenaran pun terungkap dan kepala sekolah lah biang semua
ini. Dia ternyata sebelumnya telah melakukan sebuah tindakan yang
sangat sangat tidak terpuji terhadap sosok perempuan tersebut yang
ternyata bernama airin. Airin adalah alumni murid disekolahku juga
dan dia meninggal dengan cara bunuh diri disekolah karena
sebelumnya tindakan kepala sekolah yang sangat sangat menghancurkan
hidup airin. Kini,sekolah pun sudah tenang dan tidak ada gangguan
lagi. Aku dan Shania dapat kembali belajar dengan tenang,dan meja
kosong tersebut kini sudah tidak mengeluarkan aura menyeramkan
lagi,namun ketika itu sosok airin muncul dihadapanku dan berkata
sesuatu:
“terima kasih untuk kalian berdua,kalian sudah membantuku” ucap airin tersenyum lalu menghilang
Aku dan Shania pun kini semakin dekat,dan akhirnya kami jadian.
*sekian*
yahhh.. ketemu jga ni cantik nan elok rupawan..hehee...mslah uang kmren dihitung2 rpanya 130,989 Km...
BalasHapus