Rabu, 29 Mei 2013

Arti Shania Bagiku

Arti Shania Bagiku

        Suatu pagi yang cerah ,matahari yang menyinari pagi itu dan burung" yang berkicauan di pohon.
        Saat ku melangkahkan
        Kaki ini menuju sekolah, aku melihat seorang wanita yang menangis di depanku . Ternyata wanita itu menangis karena ia
        Di lukai hatinya oleh kekasihnya
        "Kenapa kamu menangis terus "tanyaku.
        "Tidak, aku sudah tidak menangis"
        "Siapa nama kamu?"
        "Namaku Shania , boleh di panggil shanju"
        "Kenapa kamu tidak kesekolah,
        Kalo kamu mau kita kesana bersama-sama "Ajakku
        "Yaudah deh"
        Setelah aku membujuk Shania , akhirnya shania mau ikut.Setelah sampai di sekolah kami akhirnya kami berpisah disana .shania lari pun lari menuju ke kelasnya , pada saat itu aku mulai tertarik padanya. Pada suatu hari shania pergi ke taman sekolah memakan bekal yang ibu berikan kepadanya , lalu aku datang ketempat shania .
        " knapa kamu dateng kesini "tanya shania
        " Emngnya kenapa gak boleh ya "
        " Bolehlah inikan taman umum"
        " Hmhm, bekel dari mama ya ?"Tanyaku
        " Iya emngnya knp ! "
        " Gak kok, cuma nanya "
        " Oh ya kamu mau gak , enak lo"
        "Emngnya enak! Aku gak percya "jawabku.
        "Hufft , ah kamu resek aku pergi aj ah"
        " Iya , aku percya sini mana aku makan "
        "Gmn enk gak ?"
        "Enak , makasih ya "
        "Oh iya aku boleh minta tolong gak"
        "Tolong apa ?"
        "Aku ,aku , aku , ga jadi deh "
        "Oh yaudah "
        Stelah beberpa minggu aku memberanikan diri berbicara dengannya . Aku membeli sebuah bunga , dan mengajaknya ke taman sekolah . Lalu disaat itu shania dateng ketempatku .
        " akhirnya kamu dateng juga "
        " Emngnya ada apa sih kamu nelpon aku "
        " Sbnernya , aku mau berbicara denganmu "
        " Bicara apa ?"
        " Sebenernya dari awal bertemu aku menyukaimu , kamu mau ga jadi pacar aku "
        "Hah , kamu ga salah bicara "
        " Gak ko aku ga salah bicara "
        " Maaf bukannya aku menolak tapi aku tidak mau terulang seperti dolo"
        " Oh yaudah tidak apa-apa ko"
        Disaat itu hari demi hariku penuh dengan keputus asaan .hampir seminggu aku tidak masuk sekolah . Pada saat kembali ke sekolah Shania datang kepadaku, dan aku hanya tersenyum dan tidak banyak bicara . Pada saat itu shania berkata padaku .
        " Sebenernya aku mau berkata padamu , bahwa aku menerima "
        " Maksud kamu apa?"
        " Aku mau jadi pacar kamu "
        "Ah yang benar !"
        " Ya , tapi kamu jgn marah sma aku lagi aku kan jadi sedih "
        "Ya , maaf ya "
        Setelah hampir sebulan kami berpacaran , pada suatu hari aku terjatuh dari tangga sekolah . Aku sempat mengeluarkan banyak darah , disaat itu shania menangis sedih melihatku tidak berdaya . Aku segera di bawa kerumah sakit , untuk memastikan aku tidak apa"
        Pada saat dokter keluar dan berbicara pada ibuku bahwa aku terkena kanker otak . Tapi shania tidak tau kalo aku terkna penyakit itu , disaat aku boleh keluar dari rumah sakit perlahan demi perlahan kepalaku sering terasa sakit .
        " Kenapa kamu dari tadi pegang kepala terus "
        " Tidak tau , tiba - tiba kepalaku sakit tapi gak apa-apa ko"
        "Yang bener ntar kamu knp-knp lagi ,aku khwatir tau "
        " Ga pp ko "
        Setelah hampir sebulan ibuku mangajakku untuk keluar negeri , untuk menyembuhkan pernyakitku , aku bertanya pada ibuku
        " Ibu knp kita harus keluar negeri"
        " Karena kamu terkena penyakit kanker otak "
        " Apa! Itu tidak mungkin?"
        " Ya ( menangis) kamu terkena penyakit itu "
        "Sudah ibu jgn menangis aku akan menuruti kata-kata ibu "
        Stelah aku berdebat dengan ibuku . Aku ikut dengan ibuku untuk keluar kota . Pada saat itu shania datang kepadaku mengajakku makan bersama namun aku hanya acuh kepadanya .
        " Kamu kenapa , apa aku ada salah sama kamu "
        "Gak, kamu ga ada salah apa-apa"
        "Terus knp kamu acuh kepadaku "
        Aku pun pergi dan tidak menjawab pertanyaannya . Di suatu hari aku menaruh surat di tempat duduk Shania .


        Maaf kan aku ya belakangan ini , bukannya aku benci padamu . Tapi aku tidak mau membuatmu khawatir dan sedih kepadaku. Aku akan pergi dari kamu untuk sementara , tapi aku pergi meniggalkanmu untuk mengobati penyakitku . Karena aku terkena penyakit kanker otak , kamu tidak perlu bersedih aku akan selalu berada di hati kamu . Terima kasih atas semuanya , karena kamu mengajarkanku arti dari cinta . Sekali lagi makasih atas semuanya


        Kevin

0 comments:

Posting Komentar