"Namaku Sonya Pandarmawan, kamu bisa panggil aku Sonya atau juga
Panda!" kata sonya memperkenalkan diri. weew menurut gue gadis ini
lumayan perfect ya kira2 udah 99% deh bagi gue, mau tau 1% nya itu apa?
yaitu gue pengen liat bodynya dia waktu mandi, eeiiittss kaga lah, 1%
nya itu gue pengen liat sifatnya dia saat brg sama gue nanti, yaa
walaupun body cewek number one lah buat gue. hehe.
"ciee baru aja ketemu udah pandang2an gitu. hahaha" kata nabilah
"iih apaan sih nab? lebay deh haha." kata sonya yang ingin duduk di
sebelah nabilah, namun langsung saja nabilah menaruh tas nya di tempat
duduk itu.
"eiits udah penuh!" kata nabilah meledek
"lah? kok gitu, egois bgt sih!" kata sonya kesal
"yee, biarin suka-suka gue dong wlee!" kata nabilah
"haha kalian ini baru aja ketemu udah berantem aja. yaudah Sonya
duduk di sebelah gue aja, nih!!" kata gue mengambil tas yang ada di
bangku sebelah kiri gue dan mempersilahkan sonya untuk duduk.
"ooh makasih ya Raka.."
"nama gue Rama.." kata gue mengkoreksi perkataannya, enak aja nama
gue disamain sama temen gue, homo lagi. hahaha. canda dikit lah. hehe..
Setelah beberapa lama kemudian, Nabilah ke toilet dan meninggalkan
gue dan sonya. awalnya cuma diem2an aja, dia main hp, gue nya main
cewek, haha gak lah. ahh ngawur banget. tak berapa lama gue mulai
memulai percakapan.
"emm, eh!" kata gue menegur, padahal gak tau mau omongin apaan
"oh ya? apa?" katanya sembari menaruh hp nya
"gak jadi deh. lupa." kata gue berpura-pura lupa, padahal emang gak ada topik.
"yee, gimana sih! haha" katanya sembari mengambil hp nya kembali dan memainkannya
beberapa menit kemudian nabilah datang dengan tergesa-gesa.
"loh? kenapa lu bil?" tanya gue heran
"eh pulang yook.." kata nabilah mengajak kami bertiga
"lah? aneh dah lu bil." kata sonya
"yaudah gak ush banyak omong. pulang yuk, penting nih. nanti di taksi gue ceritain!" kata nablah
"kan gue bawa motor bil!" kata gue
"yaa lu emang gak ush tau, ini urusan perempuan! dah ya, gue sama
sonya langsung balik. daah.. !" kata nabilah menarik tangan sonya
"ck aneh dah si nabilah. ahaha!" kata gue sembari keluar dari cafe dan menuju pulang
*di taksi
'lu kenapa sih bil? gelisah banget?!" kata sonya
"bukannya apa-apa, tapi lu emang gak liat apa celana gue basah?" kata nabilah
"aah iya, kenapa sih?" kata sonya heran
"gue 'bocor' nya!" kata nabilah
"hah? pantes. yaudah harus cepet ganti tuh, nanti infeksi!" kata sonya
"ya makanya gue buru2. eh iya udah ngobrol sama Rama?" tanya nabilah
"hmm udah dikit sih." kata sonya
"ngomongin apaan aja?"
"tdi dia manggil gue, terus pas gue tanya dia bilang gak jadi. yaudah itu aja!" kata sonya menjelaskan
"heh? PDKT apa2an tuh? yaudah tapi menurut lu rama itu tipe cowok lu bukan?" tanya nabilah
"yaa lumayan lah, ada sifat yg ada di dia yang gue suka." kta sonya dengan muka berseri-seri (A:Seri itu bukannya bahasa indo nya draw ya?| B: bukan itu menang| A: ooh gue kira kalah. oke deh)
"apa tuh ngomong-ngomong?" tanya nabilah
"dia itu baik, seru, dan yang paling gue suka yaitu lucu. haha" kata sonya tertawa kecil
"ciee kayaknya mulai ada rasa nih sama dia. cieee!" kata nabilah meledek
"hahaha iya dong. ehh bsk lu sekolah gak?" tanya sonya
"iyalah. emang kenapa?" tanya nabilah
"gue mau ikut dong.. boleh ya?" kata sonya memohon
"yaa terserah lu dah yaa. bang ngomong-ngomong kita udh dimana ya?" tanya nabilah tiba-tiba
"ini di pondok gede mba!" kata supir taksi
"hah? eh buset!! kelewatan bang!!" teriak nabilah
"emang mba kemana?" tanya supir taksi
"saya ke Kranggan mas!! muter mas muter!!" kata nabilah teriak
"iya2 neng!'' kata supir taksi itu
sonya hanya melihat mereka berdua dengan straigh face.. ckckck sungguh kejadian taksi yang aneh
Keesokan harinya seperti biasalah, gue ke sekolah dengan waktu yang
mepet, tapi alhasil bisa masuk karena satpam bisa di sogok pake
sebungkus rokok segar. wkwk. dan di kelas juga biasa-biasa aja. karena
ajie gak masuk gara2 dia udah duluan ke tempat ketemuan sama temen
ceweknya itu jadi ya lumayan garing lah suasana di kelas (dikira ikan goreng apa garing -_-).
Saat istirahat, gue seperti melihat ada cewek yang gue kenal dan pernah
ngobrol, yaap benar sekali dia adalah Sonya. dengan jiwa laki gue yang
muncul, tapi malem2 jiwa perempuan gue yang muncul gue beranikan diri
untuk menyapanya.
"hey Sonya!!" teriak gue, dia menghampiri gue dengan muka yang berseri.
"oh heey. di cari juga!" kata sonya
"loh? ngapain cariin gue ?" tanya gue
"dia mau ajak jalan lu katanya!" kata nabilah tiba-tiba
"itu beneran?" tanya gue
"hmm, iya bener. bisa gak?" tanya nya
"waduuh hari ini gak bisa, mau temenin temen ketemu org. maaf ya!" kata gue
"ooh gitu, hmm yaudah deh!" katanya dengan tampang melas
"hmm jgn sedih dong. hmm atau lu mau ikut?" tanya gue
"emang boleh?" tanya nya
"yaa terserah sih, pake mobil ini. nanti gue kenalin ke temen-temen gue." kata gue menawarkan
"waah yaudah gue ikut yaa. nabilah gimana?" tanya sonya
"ahh nabilah gak usah ikut dia mah. wlee!' kata gue meledek
"enak aja gue ikutlah.!" kata nabilah
"iye2 dah anak kecil gak boleh tinggal sendirian nanti di culik. tapi
emangnya ada yang mau nyulik lu. yang ada penculiknya rugi. hahaha!"
kata gue
'enak aja!" *jrek* kata nabilah menginjak kaki gue
"aaw sakit. sialan lu ahh!" kata nabilah
"ahh tau ah " kata nabilah. sonya cuma senyum2 doang melihat tingkah laku gue sama nabilah
"hahha senyum2 aja lu sonya." kata gue
"haha iya nih. kalian lucu." kata sonya
"wooy ram nab, gue cariin juga!" kata nodhi tiba-tiba
"yee, gue dari tadi disini kali. haha." kata gue
"eh ram, cewek itu siapa?" tanya nodhi
"dia temen gue. sonya, ini namanya Nodhi. Nod, ini temen gue sonya namanya!" kata gue memperkenalkan
"hey!" kata mereka berdua berjbat tangan
"eh siapa aja yang ikut?" tanya nabilah
"gue, rama, lu, ijal, dan jeje!" kata nodhi
"eiits, ketinggalan satu. dia ikut!' kata gue menunjuk ke arah sonya
"waah yaudah ikut aja. naik mobil gue kok!" kata nodhi
"oke deh. udah pada nunggu ya?" tanya gue
"iya tuh, yaudah yuk jalan!" kata nodhi.
Gue dan yang lainnya menuju tempat yang di beri tau oleh ajie yaitu Cafe Dick Lovers..
dick...bersambung..dick
0 comments:
Posting Komentar