Bab 36
“beby!! Kenapa kamu malah memperkenalkan diri..??” tanya mova yang emosi. “kakak bagaimana sih!! Kan mama yang ngajarin kita untuk ramah pada orang lain..” kata beby. “iya.. tapi,bukan utuk orang yang jail kaya dia..” kata mova.Mova menutup laptopnya dan mengajak beby pergi. “ayo pergi.. kakak sudah gak betah ditemani orang rese..” kata mova. “kakak.. kok main pergi aja.. PR ku bagaimana kak?? Kakak!! Tunggu..” teriak beby yang ditinggal kakaknya.Pak sony nampak lesu setelah dimarahi oleh mova.Dia duduk sendiri dengan wajah yang masih belepotan.Seorang barista mendekati pak sony dan mengelap meja pak sony.Dia nampak menahan tawanya.Pak sony bertanya pada barista itu. “kenapa ketawa?? Ada yang salah ya??” tanya pak sony. “anda begitu lucu dengan wajah belepotan seperti itu..”kata barista itu. “siapa namamu??” tanya pak sony. “Rica..” kata barista itu.Kemudian dia tinggalkan pak sony lagi. “heh.. dasar..” kata pak sony sambil meminum ice capucinonya.
Pukul 2 siang,ve mohon pamit dari rumah melo.Sebelum ve pergi dia cium tangan ibunya melo dan pamit pulang.Ve pulang dengan ceria karna baru kali itu dia liat reaksi orang yang mencicipi makanan pemberiannya.Didalam mobil ve nampak senang.Dia berkata seorang diri. “hm.. besok aku suruh ayana buat masakan seafood ah.. aku belum pernah lihat dia masak-masakan barat..” kata ve dalam mobilnya.
Menjelang sore hari.Ikey,rena,stella,andhika,dan yogi pamit pulang.Mereka puas untuk hari ini.Seharian mereka bermain dan bercanda ria.”sonya.. kita pamit pulang ya..” teriak stella dari dalam mobilnya yogi. “iya!! Kalian hati-hati ya..” balas sonya. “tumben manggilnya sonya.. biasanya panda..” kata dhike. “masalah buat loe..” ledek stella ke dhike. “awas loe ya..” kata dhike sambil memegangi stellayang cerewet itu.Yogi dan andhika, tertawa melihat kekonyolan stella dan ikey.Namun,tidak dengan rena.Dia merenung karena memikirkan adiknya yang mulai tak bisa diatur.
Mereka sampai dirumah rena terlebih dahulu,karena memang jarak antara rumah rena dan panda tidak terlalu jauh. “rena.. sudah dulu ya.. kapan-kapan kita kerumahmu ya..” kata ikey dalam mobil yogi.Rena membalasnya dengan lambaian tangan dan senyuman.Begitu masuk didalam rumah rena melihat rumah yang kosong dengan kunci masih tersimpan disela-sela pot.Rena nampak cemas karna,dari pagi adiknya telah pergi dan sampai sekarang ayu belum pulang juga.Rena cemas memikirkan anak itu. “astaga.. ayu.. kamu kemana dek?? Kok belum pulang juga..” kata rena dalam benaknya.
Kinal benar-benar kenyang dan merasa senang sekali makan bersama orang tua cleo.Tak lama kemudian,terdengar suara bel berbunyi. “itu pasti wisnu..” kata cleo. “kamu tunggu sini ya..” kata cleo. “aku pulang saja ya.. aku udah ngerepotin kamu..!!” kata kinal. “ya ampun.. woles aja.. ok!!” balas cleo.Dia hampiri pintu itu dan dia buka perlahan. “wisnu.. darimana saja kamu..?? kenapa kamu beli kamera?? Ini pasti kamera mahal ya??” “berapa harganya??” tanya cleo. “Cuma 15 juta!! aku beli kamera ini juga karna ada project pribadi..” kata wisnu. “oh..”kata cleo.Wisnu melihat sepatu berwarna merah. “lho.. ada tamu ya??” tanya wisnu. “kinal kemari..” jawab cleo. “kinal!!” balas wisnu sambil berlari masuk.Wisnu melihat kinal berpakaian arpi dan terlihat feminim.Wisnu mendekat dan menyapanya.
“hai kin.. ada apa kemari.??” Tanya wisnu.Kinal nampak cuek dan pergi menghampiri cleo kemudian membisikan kata ke cleo. “ok!! Nanti aku sms kamu..” balas cleo.Kemudian kinal pamit,dan pergi.Tentu saja ini membuat wisnu bingung,ada apa sebenarnya. “cleo.. kinal bilang apa??” tanya wisnu penasaran. “kamu suka kinal ya?? Ayo ngaku!!” bentak cleo. “apaan sih kamu..!!” balas wisnu sambil pergi kekamarnya karna malu untuk menjawab.
Pukul 5 sore ayu masih sibuk mensteam mobil para costumer.Kemudian pak andi memanggil ayu. “ayu!! Kemari nak!!” teriak pak andi. “iya pak..” saut ayu. “nah ayu.. sudah kamu sudah boleh pulang..” kata pak andi. “tapi pak.. ayu belum selesai..” jawab ayu. “saya tau.. tapi,ini perintah dari pak sony langsung.. dia sms tadi.!! dan,katanya kamu tunggu disini aja.. nanti pak sony yang jemput kamu..” kata ayu. “oh begitu.. ya udah deh!! Ayu akan tunggu disini..” ujar ayu.Tak lama selang ayu berkata,tiba-tiba pak sony muncul dengan menaiki vespa kesayangannya.
“pak sony!!” teriak ayu menghampiri pak sony. “hai ayu.. wah kamu basah kuyup begini.. kamu rajin ya..” kata pak sony. “terima kasih pak..” balas ayu. “nih.. kamu ganti baju ini ya.. bajumu basah tuh!!” ujar pak sony. “ini buat ayu pak??” “wah makasih.. ayu jadi ngerepotin bapak!!” saut ayu. “sudahlah.. ini juga karna kegigihan kamu hari ini.. kamu bilang makasih ke pak andi juga,setelah itu kamu ganti baju kemudian kita makan malam bareng.. ok!!” kata pak sony dengan semangatnya. “ok!! Pak andi makasih ya.. atas pakerjaannya hari ini.. ayu akan berjuang lagi..” kata ayu. “sama-sama..” balas pak andi.Ayu segera berlari mencari ruangan untuk ganti baju.
Pak sony dan pak andi memperhatikan ayu yang berlari dengan penuh semangat. “ayu hebat ya pak!!” kata pak andi. “iya.. dia itu murid yang sangat ceria dikelasnya..” balas pak sony. “apa pak sony menyukai pekerjaan bapak yang begitu banyak??” tanya pak andi. “maksud kamu??” tanya pak sony. “ya bapak kan tau sendiri.. bapak itu seorang direktur diperusahaan milik almarhum ayah bapak.. bapak seorang psikolog juga,pecinta alam juga,seorang dosen juga,seorang guru smp,dan pengusaha juga.. steam ini kan punya pak sony.. kok mau bapak mengajar disebuah smp biasa.. seharusnya orang seperti bapak,mengajar disekolahan international pak!!” “saya juga melihat gaya hidup bapak yang terkesan sederhana.. seorang direktur,mau mengontrak dikontrakan sempit,dengan atap bocor dan menaiki vespa tua.. bapak sangat sederhana sekali..” celoteh pak andi.Pak sony tersenyum dan menjawab dengan santainya. “apakah salah.. kalau saya mengontrak dan menaiki vespa butut ini.. apa itu salah??” tanya pak sony dengan santainya kepada pak andi...
“maaf pak.. saya gak bermaksud menyinggung bapak..” ujar pak andi. “andi.. dengarkan 1 hal..” “hidup memang kita yang jalani.. tapi,tuhan yang menentukan semua.. aku akan berikan semua hartaku,kalau memang itu perlu!! Kekayaanku.. memang aku yang jalani.. tapi,itu bukan milikku..!! biarlah tuhan yang menjawab semuanya!!” kata pak sony. “maaf pak..saya lancang!!” kata andi. “aku pahami kata-katamu itu..” ujar pak sony.Kemudian,tak lama ayu datang dengan memakai pakaian pemberian pak sony. “nah,pak andi kita pergi dulu ya.. ayu jangan lupa berterima kasih ya kepada pak andi..” kata pak sony.ayu sungkeman kepada andi dan mohon pamit.kemudian mereka pergi.
Didalam restaurant,mereka ngobrol dengan santainya. “pak,makasih ya.. besok ayu akan bekerja lagi..” kata ayu. “kamu betah?” tanya pak sony. “ya.. betah gak betah.. yang penting ayu bisa cari uang dengan cara yang halal..” kata ayu. “bapak senang karna kamu jadi anak yang baik..” “sudah habiskan makannnya.. setelah itu kamu pulang ya..” kata pak sony. “iya pak!” balas ayu.
Pukul 18.30, kinal sampai di apartementnya.dia disambut oleh sendy. “cie.. yang baru ketemu wisnu kayanya seneng banget..” ledek sendy. “jangan banyak omong.. besok kita sekolah lagi.. aku udah nentuin di SMA mana kita sekolah!!” tegas kinal. “hah!! Secepat ini.. padahal aku msih pengen liburan dulu..” kata sendy. “pokoknya kamu harus sekolah bareng sama aku!!” tegas kinal. “iya bawel...” ledek sendy sambil menonton TV.
Sementara itu,dirumah cindy.Dia dan delima sedang bermain PS3 bareng.cindy sangat jago bermain PS3. “ah.. cindy!! Kamu jago banget sih.. aku kalah terus!!” kata delima. “hehehe... jangan menyerah ya..” kata cindy.Saat sedang asyik bermain,tiba-tiba terdengar suara ibu cindy memanggil. “cindy.. delima.. makan malam dulu sayang..” kata sang ibu. “iyaaa...” saut mereka bersamaan.dimeja makan tertata makanan yang enak dan lezat.delima melihatnya dengan kaget,dan segera ingin menyantap makanan itu.delima makan dengan lahapnya.cindy,ibu, dan ayah melihatnya sambil tertawa.kemudian ibu berkata pada delima. “delima... besok kamu akan tante daftarkan sekolah bareng dengan cindy ya..” kata ibu cindy.delima kaget mendengarnya. “tapi tante.. delima belum siap!” kata delima. “ikh.. kamu ini.. kenapa pake harus siap?? Memangnya kemu mau perang..” ledek cindy sambil tertawa.
Semakin malam hawa semakin dingin dirasa didaerah jakarta.Itulah yang kini dirasa oleh seorang gadis yang sedang berjalan mengelilingi kota jakarta ini. “ya ampun... aku dimana??” “in didaerah mana??” “haduh.. sepertinya aku kesasar deh..” katanya.tiba-tiba,ada seorang tukang ojek menghampirinya. “mau kemana neng??” tanya tukang ojek itu. “tau alamat ini gak?” tanya gadis itu. “oh.. saya tau neng! Mari saya antar..” kata tukang ojek itu. “kira-kira berapa ongkosnya??” tanya gadis itu lagi. “30 rebu aja neng!!” kata tukang ojek itu,kepada gadis itu..
Bersambung...
“beby!! Kenapa kamu malah memperkenalkan diri..??” tanya mova yang emosi. “kakak bagaimana sih!! Kan mama yang ngajarin kita untuk ramah pada orang lain..” kata beby. “iya.. tapi,bukan utuk orang yang jail kaya dia..” kata mova.Mova menutup laptopnya dan mengajak beby pergi. “ayo pergi.. kakak sudah gak betah ditemani orang rese..” kata mova. “kakak.. kok main pergi aja.. PR ku bagaimana kak?? Kakak!! Tunggu..” teriak beby yang ditinggal kakaknya.Pak sony nampak lesu setelah dimarahi oleh mova.Dia duduk sendiri dengan wajah yang masih belepotan.Seorang barista mendekati pak sony dan mengelap meja pak sony.Dia nampak menahan tawanya.Pak sony bertanya pada barista itu. “kenapa ketawa?? Ada yang salah ya??” tanya pak sony. “anda begitu lucu dengan wajah belepotan seperti itu..”kata barista itu. “siapa namamu??” tanya pak sony. “Rica..” kata barista itu.Kemudian dia tinggalkan pak sony lagi. “heh.. dasar..” kata pak sony sambil meminum ice capucinonya.
Pukul 2 siang,ve mohon pamit dari rumah melo.Sebelum ve pergi dia cium tangan ibunya melo dan pamit pulang.Ve pulang dengan ceria karna baru kali itu dia liat reaksi orang yang mencicipi makanan pemberiannya.Didalam mobil ve nampak senang.Dia berkata seorang diri. “hm.. besok aku suruh ayana buat masakan seafood ah.. aku belum pernah lihat dia masak-masakan barat..” kata ve dalam mobilnya.
Menjelang sore hari.Ikey,rena,stella,andhika,dan yogi pamit pulang.Mereka puas untuk hari ini.Seharian mereka bermain dan bercanda ria.”sonya.. kita pamit pulang ya..” teriak stella dari dalam mobilnya yogi. “iya!! Kalian hati-hati ya..” balas sonya. “tumben manggilnya sonya.. biasanya panda..” kata dhike. “masalah buat loe..” ledek stella ke dhike. “awas loe ya..” kata dhike sambil memegangi stellayang cerewet itu.Yogi dan andhika, tertawa melihat kekonyolan stella dan ikey.Namun,tidak dengan rena.Dia merenung karena memikirkan adiknya yang mulai tak bisa diatur.
Mereka sampai dirumah rena terlebih dahulu,karena memang jarak antara rumah rena dan panda tidak terlalu jauh. “rena.. sudah dulu ya.. kapan-kapan kita kerumahmu ya..” kata ikey dalam mobil yogi.Rena membalasnya dengan lambaian tangan dan senyuman.Begitu masuk didalam rumah rena melihat rumah yang kosong dengan kunci masih tersimpan disela-sela pot.Rena nampak cemas karna,dari pagi adiknya telah pergi dan sampai sekarang ayu belum pulang juga.Rena cemas memikirkan anak itu. “astaga.. ayu.. kamu kemana dek?? Kok belum pulang juga..” kata rena dalam benaknya.
Kinal benar-benar kenyang dan merasa senang sekali makan bersama orang tua cleo.Tak lama kemudian,terdengar suara bel berbunyi. “itu pasti wisnu..” kata cleo. “kamu tunggu sini ya..” kata cleo. “aku pulang saja ya.. aku udah ngerepotin kamu..!!” kata kinal. “ya ampun.. woles aja.. ok!!” balas cleo.Dia hampiri pintu itu dan dia buka perlahan. “wisnu.. darimana saja kamu..?? kenapa kamu beli kamera?? Ini pasti kamera mahal ya??” “berapa harganya??” tanya cleo. “Cuma 15 juta!! aku beli kamera ini juga karna ada project pribadi..” kata wisnu. “oh..”kata cleo.Wisnu melihat sepatu berwarna merah. “lho.. ada tamu ya??” tanya wisnu. “kinal kemari..” jawab cleo. “kinal!!” balas wisnu sambil berlari masuk.Wisnu melihat kinal berpakaian arpi dan terlihat feminim.Wisnu mendekat dan menyapanya.
“hai kin.. ada apa kemari.??” Tanya wisnu.Kinal nampak cuek dan pergi menghampiri cleo kemudian membisikan kata ke cleo. “ok!! Nanti aku sms kamu..” balas cleo.Kemudian kinal pamit,dan pergi.Tentu saja ini membuat wisnu bingung,ada apa sebenarnya. “cleo.. kinal bilang apa??” tanya wisnu penasaran. “kamu suka kinal ya?? Ayo ngaku!!” bentak cleo. “apaan sih kamu..!!” balas wisnu sambil pergi kekamarnya karna malu untuk menjawab.
Pukul 5 sore ayu masih sibuk mensteam mobil para costumer.Kemudian pak andi memanggil ayu. “ayu!! Kemari nak!!” teriak pak andi. “iya pak..” saut ayu. “nah ayu.. sudah kamu sudah boleh pulang..” kata pak andi. “tapi pak.. ayu belum selesai..” jawab ayu. “saya tau.. tapi,ini perintah dari pak sony langsung.. dia sms tadi.!! dan,katanya kamu tunggu disini aja.. nanti pak sony yang jemput kamu..” kata ayu. “oh begitu.. ya udah deh!! Ayu akan tunggu disini..” ujar ayu.Tak lama selang ayu berkata,tiba-tiba pak sony muncul dengan menaiki vespa kesayangannya.
“pak sony!!” teriak ayu menghampiri pak sony. “hai ayu.. wah kamu basah kuyup begini.. kamu rajin ya..” kata pak sony. “terima kasih pak..” balas ayu. “nih.. kamu ganti baju ini ya.. bajumu basah tuh!!” ujar pak sony. “ini buat ayu pak??” “wah makasih.. ayu jadi ngerepotin bapak!!” saut ayu. “sudahlah.. ini juga karna kegigihan kamu hari ini.. kamu bilang makasih ke pak andi juga,setelah itu kamu ganti baju kemudian kita makan malam bareng.. ok!!” kata pak sony dengan semangatnya. “ok!! Pak andi makasih ya.. atas pakerjaannya hari ini.. ayu akan berjuang lagi..” kata ayu. “sama-sama..” balas pak andi.Ayu segera berlari mencari ruangan untuk ganti baju.
Pak sony dan pak andi memperhatikan ayu yang berlari dengan penuh semangat. “ayu hebat ya pak!!” kata pak andi. “iya.. dia itu murid yang sangat ceria dikelasnya..” balas pak sony. “apa pak sony menyukai pekerjaan bapak yang begitu banyak??” tanya pak andi. “maksud kamu??” tanya pak sony. “ya bapak kan tau sendiri.. bapak itu seorang direktur diperusahaan milik almarhum ayah bapak.. bapak seorang psikolog juga,pecinta alam juga,seorang dosen juga,seorang guru smp,dan pengusaha juga.. steam ini kan punya pak sony.. kok mau bapak mengajar disebuah smp biasa.. seharusnya orang seperti bapak,mengajar disekolahan international pak!!” “saya juga melihat gaya hidup bapak yang terkesan sederhana.. seorang direktur,mau mengontrak dikontrakan sempit,dengan atap bocor dan menaiki vespa tua.. bapak sangat sederhana sekali..” celoteh pak andi.Pak sony tersenyum dan menjawab dengan santainya. “apakah salah.. kalau saya mengontrak dan menaiki vespa butut ini.. apa itu salah??” tanya pak sony dengan santainya kepada pak andi...
“maaf pak.. saya gak bermaksud menyinggung bapak..” ujar pak andi. “andi.. dengarkan 1 hal..” “hidup memang kita yang jalani.. tapi,tuhan yang menentukan semua.. aku akan berikan semua hartaku,kalau memang itu perlu!! Kekayaanku.. memang aku yang jalani.. tapi,itu bukan milikku..!! biarlah tuhan yang menjawab semuanya!!” kata pak sony. “maaf pak..saya lancang!!” kata andi. “aku pahami kata-katamu itu..” ujar pak sony.Kemudian,tak lama ayu datang dengan memakai pakaian pemberian pak sony. “nah,pak andi kita pergi dulu ya.. ayu jangan lupa berterima kasih ya kepada pak andi..” kata pak sony.ayu sungkeman kepada andi dan mohon pamit.kemudian mereka pergi.
Didalam restaurant,mereka ngobrol dengan santainya. “pak,makasih ya.. besok ayu akan bekerja lagi..” kata ayu. “kamu betah?” tanya pak sony. “ya.. betah gak betah.. yang penting ayu bisa cari uang dengan cara yang halal..” kata ayu. “bapak senang karna kamu jadi anak yang baik..” “sudah habiskan makannnya.. setelah itu kamu pulang ya..” kata pak sony. “iya pak!” balas ayu.
Pukul 18.30, kinal sampai di apartementnya.dia disambut oleh sendy. “cie.. yang baru ketemu wisnu kayanya seneng banget..” ledek sendy. “jangan banyak omong.. besok kita sekolah lagi.. aku udah nentuin di SMA mana kita sekolah!!” tegas kinal. “hah!! Secepat ini.. padahal aku msih pengen liburan dulu..” kata sendy. “pokoknya kamu harus sekolah bareng sama aku!!” tegas kinal. “iya bawel...” ledek sendy sambil menonton TV.
Sementara itu,dirumah cindy.Dia dan delima sedang bermain PS3 bareng.cindy sangat jago bermain PS3. “ah.. cindy!! Kamu jago banget sih.. aku kalah terus!!” kata delima. “hehehe... jangan menyerah ya..” kata cindy.Saat sedang asyik bermain,tiba-tiba terdengar suara ibu cindy memanggil. “cindy.. delima.. makan malam dulu sayang..” kata sang ibu. “iyaaa...” saut mereka bersamaan.dimeja makan tertata makanan yang enak dan lezat.delima melihatnya dengan kaget,dan segera ingin menyantap makanan itu.delima makan dengan lahapnya.cindy,ibu, dan ayah melihatnya sambil tertawa.kemudian ibu berkata pada delima. “delima... besok kamu akan tante daftarkan sekolah bareng dengan cindy ya..” kata ibu cindy.delima kaget mendengarnya. “tapi tante.. delima belum siap!” kata delima. “ikh.. kamu ini.. kenapa pake harus siap?? Memangnya kemu mau perang..” ledek cindy sambil tertawa.
Semakin malam hawa semakin dingin dirasa didaerah jakarta.Itulah yang kini dirasa oleh seorang gadis yang sedang berjalan mengelilingi kota jakarta ini. “ya ampun... aku dimana??” “in didaerah mana??” “haduh.. sepertinya aku kesasar deh..” katanya.tiba-tiba,ada seorang tukang ojek menghampirinya. “mau kemana neng??” tanya tukang ojek itu. “tau alamat ini gak?” tanya gadis itu. “oh.. saya tau neng! Mari saya antar..” kata tukang ojek itu. “kira-kira berapa ongkosnya??” tanya gadis itu lagi. “30 rebu aja neng!!” kata tukang ojek itu,kepada gadis itu..
Bersambung...
0 comments:
Posting Komentar