BAB 45
Pak sony keluar dari ruang guru dan berjalan santai sambil memegangi handphonenya. Dia nampak antusias dengan job yang akan diberikannya. Namun, apa dirinya sanggup melaksanakan tugas itu. entahlah, mungkin itulah jawabannya saat ini. Tak lama berselang dari tempat pak sony berpijak, tiba-tiba saja, cindy dan ayu datang setelah menghampiri rena disekolahnya.
“pak sony..” teriak ayu. Sony menengok ke arah teriakan ayu dan melihat ayu dan cindy yang nampak terengah-engah nafasnya karna lelah berlari. “astaga.. kalian lari?? Ya ampun.. gimana kalau kalian bapak daftarkan jadi atlet lari.. pasti kalian jadi juara..” ledek sony sambil tertawa. Ayu menepuk pak sony dengan sedikit kesal.
“iihh.. pak sony malahan ngetawain ayu.. ayu udah bilang ke kak rena nih.. jam 4 sore nanti ayu akan siapkan semua hadiah dan kue ulang tahun kak rena.. pak sony ikut ya kerumah..? mau ya..” bujuk ayu kepadanya. Sony hanya menggaruk kepalanya karna bingung harus berbuat apa kepada ayu. “aaduh.. gimana ya? Maaf ya... bapak gak bisa.. bapak harus mengurusi beberapa urusan mendadak bapak.. maaf ya..” balas sony. Ayu nampak sedih. Sony yang melihat jadi tak tega.
“yah.. bapak ko gak mau tolongin ayu sih.. kasihan dia pak!!” saut cindy. Sony mencolek hidung cindy dan ayu dengan gemas. “hei.. jangan sedih.. atau begini saja..” balas sony sambil memberikan uang 200 ribu. “nah ini buat kalian berdua.. kalian boleh pergunakan uang ini untuk jajan atau untuk yang lainnya...” kata sony. Namun, ayu nampaknya menolak. “lho.. ko kamu gitu sih.. bapak benar-benar sangat sibuk.. bapak minta maaf ya..” ujarnya lagi.
“ayu gak mau pak!! Ayu maunya bapak ikut..” tegas ayu. Sony nampak bingung mengahdapi anak seperti ayu yang sedikit manja. Namun, sony juga tidak bisa pergi jika masih ada yang mengganjal dalam pikirannya. “ayu..!! dengerin bapak!! Bapak akan datang kerumah kamu, kalau bapak sudah selesai dengan tugas bapak!! Bapak janji..” ujar sony dengan pasti. Namun, ayu tetap tak mau. Saat suasana sedang kacau tiba-tiba saja kepala sekolah datang menghampiri mereka bertiga.
“lho.. ayu, cindy!! Ko kalian ada disini.. masuk kekelas sana.. sebentar lagi jam pelajaran terakhir akan dimulai..” kata kepala sekolah. Ayu dan cindy merenung. “ayu, cindy.. bapak minta maaf ya.. cindy, kalau acara sudah dimulai.. kamu sms aja bapak.. ok!! Masuk kekelas ya..” kata pak sony sambil membujuk mereka. ayu dan cindy masuk kelas dengan wajah merenung dan nampak sedikit jutek. “ada apa sebenarnya dengan mereka?” tanya pak kepala sekolah kepada sony. “biasa pak.. anak-anak..” kata sony dengan santai.
“oh iya.. yang saya dengar.. katanya dari pihak menagement jepang, sedang menuju kejakarta besok pagi.. dan katanya, kamu mau jadi pengurusnya ya?” tanya kepala sekolah. “iya.. pak!! Kebetulan ibu saya yang dijepang menyuruh saya mendampingi para management jepang untuk mencari sister group dari jepang!! Mereka menyebutnya AKB48.. dan perwakilannya adalah AKICHA dan HARUKA..” balas pak sony santai.
“oh.. jadi mereka benar akan datang kemari..” kata kepala sekolah. “tapi, saya salut sama kamu sony.. kamu itu punya perusahaan dan punya banyak usaha.. lulusan terpandang dan sering keluar negeri mencari ilmu.. tapi, kamu mau mengajar disekolah ini.. tanpa minta bayaran.. bapak salut dengan pengabdian kamu.. andai semua anak muda seperti kamu.. pasti negara kita akan maju dan makmur seperti jepang!!” balas pak kepala sekolah.
“ahh.. bapak bisa saja.. saya gak sehebat itu.. yang saya lakukan, hanya menikmati apa yang saya bisa, dan saya bagikan yang saya punya..” kata sony. “kapan kamu akan mengurusi semua pekerjaan itu?” tanya kepala sekolah lagi. “mungkin besok.. dan agak sedikit lama.. bisa sampai berbulan-bulan.. saya minta tolong ya pak.. tolong jaga anak-anak..” kata sony kepada kepala sekolah. “pasti!! Bapak pasti akan menjaga anak-anak dengan penuh..” katanya. Sony akhirnya pamit dan pergi dengan vespa antiknya. Pak kepala sekolah hanya menggelengkan kepalanya. “anak muda yang sederhana.. punya rumah mewah, dan apartement besar.. tapi, tinggalnya dikontrakan kecil yang sempit!! Punya uang banyak tapi gak mau beli mobil dan yang lain.. anak muda yang jarang.. so simpel..” katanya sambil berjalan santai.
**
Hari mulai siang, dan jakarta terasa sangat panas disaat itu. ayana berjalan sambil membawa tas dan sepertinya ingin pulang kerumah saudaranya. Entah menuju mana dia akan pulang. Namun tujuannya sekarang adalah stasiun. Dia berjalan dengan santai dan tenang. Ditasnya ada uang sekitar 6 juta sisa tabungannya. Dia memesan tiket pergi kedaerah bekasi. Dia menunggu dengan sabar dibangku tunggu. Dia terlhat santai dan sedikit tertidur. Namun dia tidak memperhatikan sekitarnya. Disampingnya terlihat pria berjaket sedang mencari mangsa. Dengan sangat cekatan dia mengambil tas ayana dan berjalan santai tanpa rasa takut. Tiba-tiba saja ayan terbangun karna mendengar kereta lewat. Dia menghela nafas dan mengulet sedikit. Namun dia kaget ketika melihat tasnya sudah tidak ada.
“ya ampun!! Tas ku!! Tas ku mana??” ujar ayana dengan sangat cemas sambil tengak-tengok sekitar. Tiba-tiba dia melihat seorang pria memegang tasnya sedang berdiri menunggu kereta yang berhenti. “woi!!! Cepooot!! Eh ko cepot!! Coopeet!!! Copeet!!!” teriak ayana sambil mengejar pencopet itu. pria tersebut lari saat dirinya dikejar oleh ayana. ayana berlari dengan sangat kencang karna kesal dengan copet itu. pencopet itu kaget karna ayana sangat kencang larinya.
“gila tuh cewek!! Larinya kenceng amat!! Makan apaan ya..?” ujar pencopet itu sambil berlari. Ayana terus mengejar pencopet itu sampai keluar dari stasiun. “heiii!!! Maliiing!!!” teriak ayana. banyak orang yang meihat, namun tak ada yang membantu ayana. ayana sangat kesal dan tanpa sadar dia melepaskan sepatu slopnya dan melempar kepencopet itu. “woooi!!! Copet jelek!!!” teriak ayana terus. Dia lempar lagi sepatu satunya dengan sangat emosi. Tiba-tiba jalan buntu, pencopet itu memanjat pagar kawat berduri. Kara dia pakai celana jeans dan jaket tebal, jadinya dia berhasil lewat tanpa terluka. Ayana bingung harus lewat mana, tapi dia melihat kalau pagar itu dapat dia geser. Dan ternyata dia dapat menggesernya dengan mudah. Pencopet itu nampaknya tenang, mungkin ayana akan lelah dan tak mau mengejar lagi. Namun dugaan pencopet itu salah. Karna dia berhenti, jadi ayana sedikit lebih dekat dengan pencopet itu.
“heiii!! Maling!!!” teriak ayana sambil menunjuk maling itu. maling itu kembali berlari ketakutan. Didepan terlihat jalan besar. Pencopet itu berlari tanpa melihat arah depan. Dia tidak menyadari kalau didepannya ada perempuan sedang menaiki motor maticnya. Anehnya, Ayana melihat dan meneriaki pencopet itu.
“maliiiing!!! Awaaaas... didepan ada motoooor!!!” teriak ayana. pencopet itu menyaut. “aapaaaan??” balas pencopet itu sambil berteriak kencang. “aaawaaas!!!” teriak ayana, dan tiba-tiba. “duuuuaakk!!!” pencopet itu tertabrak motor matic dan pingsan karna menabrak motor tersebut dengan sangat kencang. Pemilik motor tersebut kaget karna dia menabrak seseorang yang sedang dikejar karna dia adalah maling. Ayana berhenti terengah-engah setelah berlari dari stasiun sampai degan tempatnya dia berpijak.
“haduuh.. dasar maling gak hati-hati!! Coba tadi gak meleng matanya.. pasti gak nabrak deh kamu!!” ujar ayana dengan santai. Pemilik motor tersebut nampak heran dengan ulah aneh ayana. “maaf.. mba pemilik tas yang diambil maling ini..?” tanyanya. Ayana mengangguk sambil mengambil tasnya. Namun, pemilik motro itu tertawa melihat ayana yang nampak sangat polos dan lucu. “lhoo.. ko malah ketawa sih? Memangnya aku lucu ya..?” balas ayana.
“gak ko..” balasnya sambil tertawa geli. “kenalin.. namaku diasta.. aku kemari kejakarta karna mau menjemput AKICHA DAN HARUKA dari jepang.. kamu mau ikut?” tanyanya kepada ayana. “hah.. AKICHA DAN HARUKA apa??” balas ayana sambil menggaruk kepalanya. Diasta tertawa lagi. “denger ya.. mereka itu adalah member AKB48 idol group no1 dijepang!! Mereka itu jago nyanyi dan dance!! Aku suka banget sama mereka.. mereka mau mencari sister groupnya dari luar jepang!! Nah.. aku mau mendaftarkan diri.. aku yakin ko kalau aku bisa dan sanggup!!” balas diasta yakin. Ayana memegangi dagunya. “hhmm.. aku ikut ya.. aku juga mau jalan-jalan..” balas ayana. “ok!! Tapi, ini maling mau diapain??” tanyanya kepada ayana. “biarin aja.. nanti juga dilalerin sendiri..” balas ayana. mereka pun pergi dengan penuh semangat menuju bandara untuk menjemput idol group AKB48.
**
Ve masih merenung setelah apa yang dikatakan oleh ayana merasuk dalam pikirannya. Dia memikirkan kembali dengan apa yang sebelumnya dia pikirkan matang-matang. Proyek besarnya gagal karna ayana tak mau bergabung dengan ve dalam bekerja sama dalam membuat bisnis cafe yang besar. Dia merenung dikursi empuknya dan didalam kantornya yang sejuk karna ac yang dingin. Namun ve nampak berkeringat, mungkin karna pikirannya.
“haduuh!! Bagaimana ini.. apa yang harus aku katakan kepada mama ya??” “padahal.. mama sudah mengirim uang untuk pembangunan dalam jangka pendek saat ini.. haduh.. ayana.. ayana.. kenapa dia malah buat aku pusing sih.. aku kan punya koki yang handal.. tapi, gak ada yang bisa membuat rasa seperti ayana.. dia sangat perfect dan spectakular..!! andai aku bisa mengajak pak rusli kembali ke restaurant ini.. pasti aku gak akan sepusing ini..” ujar ve. Dalam renungannya dia memikirkan terus, dan terus masalah ayana. namun tiba-tiba, dia dikejutkan oleh nada dering handphonenya sendiri. Dan ternyata itu adalah telpon dari mamanya yang sekarang berada diluar negri.
“astagaa!! Mamaa.. haduh.. aku harus ngomong apa nih!!” ujar ve sambil memegangi keningnya. Dia mengangkat handphonenya dengan perasaan gugup dan takut. “ha.. haloo..” saut ve. Ve mendengarkan ocehan mama lewat hp. “iyaa.. mama!! Aku udah coba sebisaku!! Tapi, aku tetap gak bisa mempertahankan ayana” kata ve dengan gugup. Ve bangkit sambil terus mengobrol dengan mamanya. dia berjalan kesana dan kesini, mengoceh dengan mamanya. “mamaa.. aku paham maksud mama!! Tapi, mama kan tau.. bagaimana dengan perkembangan restaurant yang aku urus.. aku berhasi membuat restaurant ini berkembang dengan baik ma!! Mama jadi kemari atau tidak?” tanya ve. “ohh.. iya ma.. baik!! Mama hati-hati disana ya.. iya!! I love you maa..” balas ve dengan santai. Dia lalu melempar hpnya keatas mejanya dan memegangi kepalanya karna pusing dengan permasalahan ini.
Karna, dia bete akhirnya dia menyetel tv dan mencari chanel yang dapat membuatnya tenang. Tiba-tiba saja dia melihat siaran langsung dari jepang yang mengatakan kalau idol group AKB48 sedang mencari sister groupnya, dan ve sangat penasaran bahkan dia mengeraskan volume tvnya agar lebih jelas terdengar. Ve sangat antusias melihat dan mendengarkan TAKAMINA SAN memberikan kata-kata kepada TV massa bahwa AKICHA dan HARUKA sedang mencari para gadis perempuan diindonesia yang bertalenta.
“hah!! TAKAMINA serius!! Astagaaa!! Aku harus mendaftar ikut audisi itu!!! aku sangat tertarik dengan idol group!! Hm.. semoga saja melody dan kawan-kawannya mau ikut.. hmm.. frieska juga bisa tuh!! 12 sd 20 tahun!! Wah.. pasti asik!!” ujar ve. Dia membuka laptopnya dan mencari info tersebut melalui e-mail. Dia hanya tersenyum karna yakin akan keberhasilannya. “andai ayana ada disini.. pasti dia akan aku ajak!! Oh iyaa.. nanti sore aku akan coba hubungi melody dan teman-temannya.. mungkin mereka mau nemenin aku.. hehehehe..” ujar ve dengan semangat.
**
Hari makin sore, waktu menunjukkan pukul 3 sore. Rena sudah keluar dari sekolah dan hendak menuju rumahnya karna janjinya kepada adiknya. Tiba-tiba saja, rena dihampiri oleh dhike, dan stella dari belakang dan menaburkan tepung kekepala rena. Tentu saja ini membuat rena kaget dan nyaris jantungan.
“akkhh!! aduuuh..” ujar rena sambil mengeluh kepada dhike dan stella. Stella dan dhike hanya tertawa geli saat wajah rena belepotan. “kalian ada apa sih!! Ko tiba-tiba ngerjain aku!!” keluh rena. Tiba-tiba andhika, yogi, panda muncul dan menyanyikan lagu ulang tahun sambil membawa kue ulang tahun bertuliskan angka 15 tahun. Rena terharu dengan semua kejutan manis itu. rena meniup lilin kue itu saat lagunya selesai dinyanyikan.
“yee.. selamat ya renaa..” ujar semua kompak. “hei!! Untuk merayakan semua ini.. mari kita sama-sama pergi kecafe!! Aku udah pesan cafe yang bagus lho.. biar aku yang bayar!! Rena mau ya..” ujar panda. “aku gak bisa.. aku ada janji dengan ayu jam 4!! Dan kalian juga harus ikut kerumahku.. ayu punya kejutan buat aku!!” kata rena.
“udahlah.. sekarang kan jam 3 soree.. masih ada waktu ko!! Nanti kita kerumah kamu setelah main kecafe itu.. aku udah pesan tempat soalnya..” balas panda lagi. Rena nampak bingung dan menggaruk kepalanya. “ayolah!! Mau yaa..” balas panda lagi. “ayooo renaa!!” saut semua. Mau tidak mau, akhirnya rena ikut dengan mereka. “baiklah.. tapi Cuma satu jam ya!! Setelah itu kalian main kerumah aku!!” balas rena. Semua mengangguk secara bersama. Mereka pun pergi bersama dengan menggunakan taksi.
Sebenarnya, rena sangat tidak ingin ikut kecafe, dia lebih mementingkan perasaan adiknya. Karna, ayu sangat keras kepala. Rena tak mau adiknya bersedih karna rena tak menepati janjinya. Tapi, rena sudah berjanji dalam hatinya, dia tidak akan membuat ayu bersedih lagi.
**
Sementara itu, ayu masih berada disekolah dan bingung karna belum memegang uang lebih untuk membeli kue dan baju batik untuk rena. Karnanya, dia dekati pak sony yang ada diruang guru. Dia mengajak cindy untuk menemaninya. Mereka masuk keruang itu karna pintunya tidak tertutup. Dan mereka menemui pak sony. Ayu duduk dihadapan pak sony. Pak sony hanya tersenyum karna sudah tau maksud ayu menemuinya. Namun, ayu hanya diam karna malu dan merasa tak enak harus meminta uang kepada pak sony.
“bapak tau maksud kamu datang kemari.. sebentar..” ujar pak sony. Dia memberikan amplop berisi uang kepada ayu. Ayu nampak kaget setelah mendapatkan uang itu. pak sony hanya tersenyum kepada ayu. “kamu pakai uang itu.. itu pemberian bapak untuk kamu.. bapak tidak tau jumlah yang pasti untuk kamu.. tapi, bapak rasa itu cukup untuk membeli kue dan baju yang bagus untuk kakak kamu.. maaf ya.. bapak gak bisa menemani kalian berdua berbelanja.. bapak harus kebandara sekarang untuk menjemput orang yang datang dari jepang.. kebetulan, bapak jadi penterjemahnya.. sore ini..” ujar pak sony.
“pokonya bapak tenang aja!! Cindy siap menemani ayu berbelanja ko!!’ ujar cindy dengan semangat. “makasih yaa.. bapak pergi dulu yaa..” balas sony sambil berjalan keluar. Tiba-tiba, ayu bangkit dan menoleh kearah sony.
“pak sony!!!” teriak ayu. Sony menoleh dengan wajah penasaran tanpa berkata. “terima kasih ya pak!! Bapak baik!!” teriak ayu.
“sama-sama nak!! Nanti kalau kalian sudah dapat bajunya.. kalian sms bapak ya..nanti bapak telpon balik..” balas sony dan pergilah dia. Cindy terus tersenyum saat kepergian pak sony. Dia lalu menepuk pundak ayu. “kamu dengar kan!! Pak sony orangnya baik.. ayo kita berbelanja.. biar cepat kita naik taksi saja ke mallnya.. ok!!” balas cindy. Ayu hanya mengangguk dengan santai. Dan mereka segera pergi menuju mall karna hari sudah semakin sore.
“eh!! Sebelumnya, pak sony ngasih kamu uang berapa?” tanya cindy. “gak tau nih.. tapi kayanya lumayan tebal deh amplopnya..” balas ayu. Cindy penasaran dan memegang amplop tersebut. Ayu mengambilnya lagi. “eh!! Ko kamu ambil lagi sih?? Aku kan penasaran..” balas cindy. “ini biar aku yang buka!! Kamu penasaran amat sih!! Amat aja gak penasaran!!” ujar ayu sambil merobek kertas amplop tersebut. “ayu nampak terkejut melihat amplop itu. “berapa?? 200 ribu ya??” tanya cindy. Dia tidak tau karna tidak melihat isi dari amplop itu. “cin.. cindy.. lihat ini!! Ini berapa totalnya..?!!” tegas ayu yang nampak kaget dan ketakutan. “coba sini..” kata cindy sambil melihat berapa isinya.
“homina.. homina.. homina..” kata cindy yang kaget. “cindy!! Serius.. berapa jumlahnya..?” tanya ayu ang penasaran. “10 juta ayu!!” tegas cindy. “hah!!!” teriak ayu yang kaget dengan sangat. Pak sony memberikan uang sebesar itu karna kebaikan dan perjuangan ayu.
**
Sementara itu, disebuah apartement. Beby dan mova masih saling cuek karna masih terlihat sama-sama bersikeras dengan pendapat dan pilihan mereka. mova mau kalau beby ikut dengannya ke jepang atas perintah ibunya. Namun, beby bersikeras ingin memenangkan pertandingan baseball besok pagi. Mova sedang santai di ruang depan sambil membaca majalah dan makan kripik kentang. Dia tidak melihat beby dari tadi siang sampai sore ini. Dia melihat jam yang sudah pukul 3 sore lebih, dan beby belum muncul. Mova nampak kesal dengan keyakinan beby. Dia menaruh majalahnya dan turun dari apartementnya dan menuju lapangan baseball yang tak jauh dari apartement mereka.
“dasar beby!! Sudah kubilang kalau dia harus ikut kejepang.. masih saja dia bersikeras dengan baseball.. memangnya, apa sih istimewanya..” ujar mova sambil berjalan. Begitu sampai dilapangan dia melihat adiknya yang sedang berlatih memukul bola. “oh disitu rupanya anak itu.. dasar!! Latihan Cuma mukul bola seperti itu sih gampang!!” ledek mova.
“apa benar begitu??” saut seseorang. “huaah!!” teriak mova. Tiba-tiba dia terkejut saat disebelahnya ada bapak-bapak yang juga sedang melihat beby. “kamu jangan meledek gadis manis yang sedang memukul bola tersebut.. dia itu primadona dilapangan ini.. coba saja kamu lihat..” kata bapak itu sambil menunjuk disepanjang pagar lapangan. Mova sangat kaget melihat disepanjang pagar dipenuhi oleh para lelaki yang sedang memperhatikan beby yang sedang berlatih. “hah.. sebanyak itu yang melihat..?!!” ucap mova kaget. “benar!!” ujar bapak itu. mova nampak kesal.
“oh jadi karena cowok dia bersikeras dengan niatnya!! Awas ya.. alasan saja pake bilang besok ada pertandingan..” keluh mova. “bapak yang disebelah tersebut tertawa. “ko malah bapak ketawa!! Saya serius pak!!” keluh mova. “apa benar yang kamu katakan!! Coba lihat anak itu.. hampir setiap hari dia berlatih dilapangan ini.. dia sudah berlatih selama 3 jam tanpa berhenti.. bapak salut dengan dia!! Sampai kapanpun dia akan mencintai baseball.. bapak yakin itu..” ujar bapak itu. “kenapa bapak bisa yakin..?” tanya mova. “tentu saja, perkenalkan nama bapak adjie.. dan bapak adalah guru baseballnya beby..” kata bapak itu. “aku kakaknya beby.. namaku mova..” balas beby. mova diam sejenak dan mencari-cari sesuatu. Dia melihat mesin penjual minuman kaleng. Dia beli untuknya dan untuk beby. Mova lalu menghampiri bapak itu. “makasih ya pak.. sudah kasih tau saya..” kata mova sambil berlari menghampiri adiknya.
Beby kaget karna tiba-tiba mova datang ketempat latihan favoritnya. “kakak..” tegur beby. Mova tersenyum sambil memberikan minuman kaleng tersebut. “ini buat aku kak?” tanya beby. Mova mengangguk dengan wajah manisnya. Beby langsung membuka dan meminumnya sampai habis. “eh tunggu sebentar!!” saut mova. Dia melihat tangan beby yang diperban. “lho.. tangan kamu kenapa?? Coba kakak lihat..” saut mova. Beby menolak. “kak jangan kak..” kata beby. Mova memaksa dan membuka perban tersebut. Mova sangat kaget saat melihat kedua telapak tangan beby yang lecet karna terlalu keras dalam berlatih. “astagaa!! Ini harus segera dibersihkan.. kalau gak nanti kamu bisa kena tetanus..” kata mova. “aku gak apa-apa kak!! Beneran..” kata beby memaksa. Mova menghela nafas panjang dan memegangi dagu beby. “memang benar kata guru baseball kamu, kamu memang cantik!!” kata mova. “guru olah raga..?” tanya beby bingung.
“iyaa.. guru olah raga kamu.. pak adjie kan... orangnya ada disana tuh..” tunjuk mova. Namun, dia kaget karna tidak ada orang yang berdiri disana. “lho.. ko gak ada ya??” tanya mova bingung. “kakak janagn mengigau deh!! Pak adjie itu guru beby.. dan dia sudah meninggal 1 bulan yang lalu akibat serangan jantung!! Jadi gak mungkin kak.. kakak pasti mengigau..” balas beby tak percaya.
“hah!! Gak mungkin.. tadi kakak melihat dia ada di...” tiba-tiba mova merinding karna melihat pak adjie yang berdiri dan tersenyum kepada mova dan tiba-tiba menghilang. “ha.. ha... haa..” “bruuk” tiba-tiba saja mova pingsan. Beby serentak kaget. “lho.. kakak kenapa? Kak!! Kakak!! Bangun...!!!” teriak beby saat melihat kakaknya pingsan.
**
Sore ini, pasangan gaby dan jeje sedang bersiap-siap untuk kembali pergi menuju jakarta setelah mereka sebelumnya bertengkar dibandung. Mereka berencana untuk ikut audisi yang akan diselenggarakan didaerah jakarta. Mereka sedang asik menunggu bis menuju jakarta diterminal. Jeje melihat ada seorang pedagang kopi dia seorang banci. Jeje membisikkan ketelinga gaby.
“eh.. gaby kamu lihat deh banci penjual kopi keliling itu..” ujar jeje berbisik. Gaby memandang orang itu dengan penasaran dan menjitak kepala jeje. “aduhh!! Kok jitak kepala sih..!!” kata jeje dengan kesal. “kamu mau jadi kaya dia..?” ledek gaby. “what!! Hello.. gue ini girl!! Gue cewek non!! Masa mau jadi banci sih.. please dong ah!!” kata jeje dengan wajah menyebalkannya. “tumben kamu ngomong kaya begitu, sok alay lu.. terus.. kenapa kamu tanya masalah itu?” tanya gaby lagi. “kamu perhatikan deh.. mukanya kaya sikat wc ya..” ledek jeje. “hushh!! Jangan begitu..” balas gaby. Jeje tertawa geli. Tiba-tiba di depan banci itu ada lelaki tampan yang sedang membawa kopi. Jeje dan gaby terkesima melihat ketampanan wajah pria itu.
“wow!! Ganteng banget..” kata jeje sambil berdiri didepan gaby dan merapihkan rambutnya dengan genit. Gaby nampak kesal karna jeje sudah menutupi tubuhnya. “je.. kamu jangan lebay dong!! Nutupin tau gak..” keluh gaby. “yee.. sewot..” balas jeje. Tiba-tiba, pria tampan tersebut jatuh karna jalanan yang licin dan menumpahkan kopinya kearah jeje. Dan dengan segera, jeje menghindar dan kopi itu mengenai wajah gaby.
“akkkhhhh!!” teriak gaby karna kopinya cukup panas. “paaanaaas!!” teriak gaby. Bukannya menolong, jeje malah tertawa geli karna malihat wajah gaby yang hitam terkena kopi. Pria itu bangkit dan melihat wajah gaby yang kotor.
“astagaa!! Kamu gak apa-apa kan..” kata orang itu sambil membersihkan wajah gaby dengan sapu tangannya. Gaby nampak malu-malu saat wajahnya dibersihkan. Pria itu juga sempat memegangi pipi gaby dengan mesra dan halus. Jeje nampak iri dan segera mendorong gaby dengan usil. “akkhh.. aku juga kena kopi ditangan aku..” kata jeje dengan genitnya. Namun, pria itu malah pergi mendekati gaby dan memegangi tangannya. Jeje yang melihat nampak iri dan kesal kepada gaby, namun itu juga salah jeje sendiri kenapa dia jail kepada gaby. Jeje yang sebal akhirnya berjalan menjauh dari gaby, namun apesnya jeje tidak sadar kalau didepannya ada air bekas tumpahan kopi dan terpelesetlah dia.
“aduuuh!!” teriak jeje karna terjatuh. Jeje terlihat kesal dengan kejadian itu. Semua yang melihat malah mentertawakannya karna jeje terlihat lucu. Dan muka jeje merah karna malu dengan kejadian itu.
**
Lain halnya dengan shania. Didalam kiosnya yang sederhana dia masih memikirkan apakah dia pantas ikut audisi tersebut. Nampaknya kali ini shania tidak sedang bersemangat karna beberapa desakan, salah satunya faktor ekonomi. Namun dilain sisi shania adalah anak yang cerdas dan cepat tanggap dalam keadaan apapun juga. Mungkin inilah godaan yang membuat shania nampak bergetar dan sedikit takut dengan kontestan lain. Padahal waktu pendaftarannya hanya tinggal sedikit lagi.
“bagaimana ini.. bagaimana kalau aku tidak pantas!! Bagaimana kalau aku yang paling jelek.. bagaimana ini..” ujar shania sambil berjalan kekanan dan kekiri tanpa tau arah. Tiba-tiba dia teringat sesuatu. Dia teringat kalau audisi itu pasti untuk mencari bakat yang terpendam. Pasti hanya ada dua yaitu dance dan nyanyi.
“andai tebakan aku benar, pasti prinsipnya dan cara pencariannya sama.. yaitu antara dance dan nyanyi.. aku harus berlatih sebelum datang waktu audisi dan waktu pendaftarannya aku lakukan besok.. karna waktunya hanya sedikit.. aku harus cepat!! Karna aku mau merubah masa depanku dan menata dengan baik masa depanku.. aku gak boleh menyerah!! Semangat!!!” tegas shania. Dia langsung berlatih dance dan nyanyi didalam kiosnya sambil menjaga kios tersebut. Tiba-tiba shania terkejut karna dia tidak tau kalau sonia sedang memperhatikan-nya dari luar kios. Shania menghentikan aksinya, padahal baru sebentar dia dance.
“ehh.. maaf.. aku jadi mengganggu latihan kamu.. aku kemari Cuma mau beli buah..” ujarnya. shania tersenyum sambil mendekati sonia dari dalam kiosnya.
“gak apa-apa ko.. menjaga kios sudah menjadi tanggung jawabku.. ada yang bisa aku bantu..” balas shania. Sonia menunjuk buah semangka. “aku mau semangka itu dong.. berapa per kilonya..?” tanynya. “sekilonya 5 ribu.. yang ini beratnya 5 kilo..” kata shania. Sang pembeli mengeluarkan uang dan membayarnya langsung. “ini uangnya..” ujarnya. shania mengambil uang tersebut dan membungkus semangka tersebut. “oh iya.. kenalin.. namaku sonia.. aku kebetulan sedang jalan-jalan disekitar sini..” ujar sonia.
“aku shania.. salam kenal juga ya..” balas shania. Tiba-tiba sonia melihat ada sebuah kertas seperti kertas edaran. Sonia melihat-lihat kertas itu walaupun dari luar kios. Shania hanya memperhatikannya. “apa kamu perlu sesuatu yang lain..?” tanya shania lagi.
“gak.. aku penasaran sama kertas itu.. itu kertas apa..?” tanya sonia. Shania mengambilkan kertas itu dan memberikannya kepada sonia. “kamu baca deh..” ujar shania. Sonia kaget setelah membaca kertas itu. “astagaa!! Akicha dan haruka sedang mencari sister untuk membentuk idol grup baru diindonesia..!! ini berita besar!!” balas sonia.
“iyaa!! AKB48 sedang mencari sister grupnya, akicha dan haruka akan menjadi satu team dengan idol grup yang akan dibentuk diindonesia.. dan rencananya mereka akan mencari 22 gadis indonesia!! Seru kan..” saut shania. “benar!! Dan aku juga mau ikut.. kita daftar bareng ya.. kak rica dan kak mova harus tau juga.. karna usia mereka masuk dalam syaratnya..” ujar sonia. Shania hanya tersenyum membalas ucapan sonia. “aku mau latihan lagi.. kamu mau ikut gak.. sebentar saja..” tanya shania. “mau dong!! Ajari aku ya..” kata sonia dengan manja.
“ayo masuk!!!” ucap shania dengan semangat. Sonia masuk kedalam dan melihat video dari AKB48.
“kita latihan dari lagu HEAVY ROTATION.. lagu ini paling fenomenal.. dan aku akan menghafalkan nyanyian dan gerakannya.. semoga saja lagu ini yang akan jadi penilaian..” ucap shania dengan penuh semangat. “amiin!! Ayo latihan!! Semangat!!!” balas sonia dengan penuh semangat. Shania melanjutkan latihannya dan kali ini dia ditemani oleh sonia yang sangat semangat dalam mempelajari dance itu.
**
Pukul 15.30 menit, bandara soekarno hatta sore ini dipenuhi oleh banyak orang yang sudah menantikan kedatangan akicha dan haruka. Pak sony juga sudah siap bahkan sudah berada dideretan undangan VVIP karna pak sonya sudah dapat mandat langsung dari mr. YASHUSHI AKIMOTO atau mr.AKI P. Pak sony sudah tak sabar menantikan kedatangan akicha dan haruka.
“pesawat BOING 327 dari jepang sudah siap mendarat.. kami ucapkan selamat datang..” ucap sang reseptionist. Seketika, para fans dan pecinta musik jepang berebut berada dibarisan paling depan sebelah tali merah, batas dari karpet merah tersebut.
“hei jangan dorong-dorong!!!” teriak sang security. Pak sony menginjak karpet merah tersebut dan berdiri disekitar kerumunan banyaknya fans. Para security mendekati pak sony karna penasaran dengan siapa sebenarnya yang datang. “pak.. maaf kalau boleh tau, siapa yang akan datang?? Kenapa sambutannya begitu meriah..” tanya sang security itu. pak sony tersenyum kepada sang security tersebut.
“akicha dan haruka.. mereka adalah member dari AKB48..” kata pak sony.
BERSAMBUNG...
0 comments:
Posting Komentar