BAB 10
"aku...aku mau cuci muka dulu.." "permisi" ucap ve.Frieska hanya diam penuh kebimbangan,melihat tingkah ve dan mendengar ocehan kakaknya sendiri. "frieska.. Sebenarnya ada apa?" tanya melody. "kakak... Sungguh.. Aku tidak tau apa-apa.." jawab frieska dengan nada polos.Melody hanya diam,dan menundukan wajahnya. "kakak..." "kakak marah ya.. Sama aku.." saut frieska.Melody hanya melambaikan tangan ke frieska.
Di dalam toilet,ve membasuh wajahnya sebanyak 3x.Dia memperhatikan wajahnya sendiri. "apa aku yang salah?! Apa sifatku yang salah?" "Melo benar... Aku harus utarakan masalahku.. Aku tidak boleh membebani pikiran dan hatiku..!!" kata ve dengan penuh semangat.Kemudian,dia pun keluar dari toilet dengan penuh senyuman.
Ve kembali mendekati melody dan frieska yang kelihatan murung. "melo.. Frieska.. Ayo aku antar kalian pulang..! Hari sudah semakin petang..." kata ve dengan cerianya.Frieska masih sebal dengan sifat mereka berdua.Melody bangkit dan memandang sejenak ve.Mereka berdua saling tatap menatap.Frieska makin gelisah.Tiba-tiba,mereka berdua tertawa dengan riangnya.Frieska benar-benar bingung dengan ulah mereka. "ve.. Seperti mentari.!! Mereka juga akan berganti dan pergi!!! Apa kamu sudah bisa meninggalkan beban agar mentari tetap bisa berotasi?!!" tanya melody. "tentu! Kenapa enggak!!!" balas ve sambil tersenyum.
"hei!! Hei!! Kalian kenapa sih?!! Tadi berantem sekarang tertawa!!" kata frieska.Melo tersenyum melihat frieska lalu berkata "mentarinya lagi malu!! Sayang..." ucap melo.Frieska makin bingung lagi,setelah mendengar omongan kakaknya itu. "ok! Siapa yang sampai paling terakhir dimobilku dia yang akan menyetir!!" teriak ve sambil berlari. "akh!! Curang!!" balas melody.Frieska masih bengong dan bingung.Kemudian,dia sadar bahwa dia tlah ditinggal oleh melody dan ve. "hei..!! Kak melo.. Tasmu ketinggalan!!!" teriak frieska. "akh sudahlah.. Aku bawa saja.." ucap frieska.
Kemudian frieska berjalan pelan-pelan.Dia merasa curiga. "seperti ada yang memperhatikanku..." ucap frieska.Dia memperhatikan sekitarnya.Dan memang benar.Ada seorang laki-laki memperhatikan dia dengan tatapan yang tajam.Frieska ketakutan dan berlari sekencangnya meninggalkan tempat itu.Kemudian pria itu meminum kopinya sampai habis dan berkata "gadis yang cantik!! Tpi,bukan kriteriaku..." kata pria itu.Lalu,dia menelpon seseorang. "kau.. Pulang saja sendiri!!! Aku malas menunggumu!!!" ucap pria itu.Kemudian,dia membungkus handphonenya dengan plastik dan membuangnya ketempat sampah,lalu pergi meninggalkan tempat itu.
Sore hari tepatnya pukul 17.00 panda,yogi,andhika,stella,dan dhike berpamitan pulang. "kalian hati-hati ya..." ucap rena.Dan mereka pun pergi. "kak rena.. Ayu.. Aku juga pulang mau pulang dulu..." kata cindy. "eh! Tunggu sebentar ya..." kata rena sambil masuk kembali kerumahnya. "jangan bosan main kemari ya!!" kata ayu. "hmm..." balas cindy dengan penuh senyuman.Rena keluar sambil membawa 1 kotak kue kering buatannya. "nah ini buat kamu.. Cindy!" ucap rena. "ya ampun.. Gak usah kak!! Aku jd gak enak sama kak rena!!" balas cindy. "udah... Bawa aja! Ini dari kakak,buat keluarga kamu..." kata rena. "tapi...." ucap cindy.Rena tersenyum tanpa berkata apapun setelah cindy berkata.Melihat rena begitu,cindy juga merasa tak enak.Dan akhirnya cindy menerima pemberian kak rena itu,dan pergi setelah sempat memeluk rena dengan eratnya.
Rena bertanya pada ayu. "cindy itu anak tunggal ya.?" tanya rena. "kakak tau darimana?" balas ayu. "dari caranya memelukku.. Sepertinya dia senang sekali.." ucap rena. "cindy anaknya memang begitu kak! Lemah lembut,penyayang,tpi cengeng!! Sama kaya kak rena!!" ledek ayu. "hei!!!" teriak rena. "bercanda kak!!" "oh iya kak!! Tadi pagi,ada murid baru dikelasku kak! Tpi,dia juga polos seperti kakak!!" kata ayu. "knapa gak kamu ajak aja tadi kemari?" kata rena. "dia menolak!! Ktanya,mau bantuin ibunya..." ucap ayu. "oh begitu.. Ya udah kita masuk yuk!! Hari sudah mulai gelap!!" ucap rena. "ayo kak!!" balas ayu.
"haachim!!!" "aduh.. Apa ada yang membicarakanku ya..?" ucap ochi.Dari dalam rumah ochi mendengar suara klakson mobil. "itu pasti ayah!!" kata ochi dengan semangatnya.Kemudian,ochi membuka pintu gerbang dan mempersilahkan ayahnya masuk.Mobil berhenti dan ayah ochi keluar dari mobil dan menerima sungkeman dari ochi. "kamu cantik sekali sore ini sayang?!!" kata ayah. "makasih ya.. Yah.!" "oh ya.. Ayah.. aku sudah buatin nasi goreng untuk ayah lho!!" ucap ochi. "serius!! Wah kamu.. Selain cantik ternyata rajin dan pengetian ya!!" balas ayah.Lalu,ayah duduk di meja makan.Ayah ochi merasa bangga memiliki anak serajin dan sebaik ochi.
"ayah.. Tunggu sebentar ya.." kata ochi.Ayah menunggu dengan sabarnya.Ochi membawa wadah air,dan handuk kecil. "ayah.. cuci tangan dulu ya.." ucap ochi."makasih ya.." kata ayah. "oh iya.. Ibu mana?" tanya ayah. "ibu sedan pergi yah.. Kta'y pulang malam.." jawab ochi.Lalu,ochi masuk kedalam kamarnya untuk belajar.
Pukul 11 malam ayah ochi tertidur disofa dengan televisi masih menyala.Ochi hanya menggeleng-gelengkan kepala,saat melihat ayahnya.Ochi melepaskan dasi ayah dan membukakan kaus kaki ayahnya dengan perlahan agar ayahnya tidak terbangun.Setelah itu ochi mematikan lampu dan televisi.Lalu,melanjutkan kembali belajarnya.
Rupanya sang ayah pura-pura tertidur.Pukul 00.30 malam ayah menengok ochi dikamar ochi.Rupanya ochi sudah tertidur dimeja belajarnya.Ayah ochi lalu mengangkat ochi ketempat tidurnya,dan berkata "selamat tidur ya.." kata ayah..
Bersambung...
-nara-
0 comments:
Posting Komentar