Bab 21
Ayu sampai dirumah dengan perasaan riang,meskipun dari siang tadi dia dihukum karena kenakalannya.Dan dia masuk kedalam rumah yang terbilang sederhana itu. "kak!! Kak rena..!!" teriak ayu. "aku dikamar mandi!!!" saut rena. "oh! Iya kak!!" balas ayu.Sambil menunggu kakaknya keluar.Ayu duduk disofa,menonton tv sambil mencicipi kue buatan kakaknya.
20 menit kemudian,rena selesai dari mandinya dan mendekati ayu. "kamu mau ikut kakak gak?" tanya rena. "kemana kak??" balas ayu. "kerumah kak panda.." jawab rena sambil tersenyum. "mau kak!! Aku mau ikut!! Aku mandi dulu ya!!" ujar ayu dengan semangatnya. "iya.. Kakak tunggu!!" balas rena. "Sementara ayu mandi bersiap diri dulu.." ujar rena.
Tak lama kemudian,dhike,stella,dan andhika sampai dirumah rena.Andhika membunyikan klakson mobilnya sebagai tanda.Mereka bertiga keluar.Dan rena menyapa mereka. "hai.." kata rena. "ayo!!" saut stella. "sebentar ya! Ayu mau ikut!! Gak apa-apa kan??" tanya rena. "gak masalah!! Makin rame malah makin seru.." jawab andhika. "ya udah!! Kalian masuk aja dulu.. Sebentar lagi ayu siap!! Silahkan.." ujar rena sambil mempersilahkan mereka bertiga masuk.
"ayu!! Cepetan sayang!!" teriak rena. "iya kak!!" balas ayu.Tak lama ayu pun keluar dan berlari menuju kamarnya. "nanti kita beli buah dulu ya!!" ucap dhike. "nah boleh tuh!! Sekalian sama makanan lainnya!!" saut stella. "kamu makanan mulu pikirannya!!" saut andhika. "nanti gemuk lho!" ejek dhike. "biarin aja!! Huuh!!" kata stella sambil membuang muka.Lalu,ayu pun selesai berias diri. "ok!! Kita berangkat!!" ujar andhika.
Pukul 16.20 menit,ochi dan wisnu dinner bareng.Wisnu benar-benar menikmati sore yang indah bersama ochi.Ochi teringat sesuatu. "sebentar! Ada yang mau aku tanyakan kekak wisnu!!" ujar ochi. "apa? Aku jadi penasaran.." balas wisnu.Lalu,ochi menunjukkan sebuah patung kayu yang sudah usang sedikit. "ini kak!!" kata ochi.
Wisnu kaget dan langsung merebut patung itu dari tangan ochi dan langsung dia pegang dengan erat. "sepertinya itu berharga bagi kakak ya?" tanya ochi. "ini benda buatan kekasihku! Dan aku selalu menyimpannya..." jawab wisnu. "pacar kakak pasti sangat mencintai kakak!! Oh ya pacar kakak sekarang dimana?" tanya ochi lagi. "dia sudah meninggal 1 tahun yang lalu,karena kecelakaan!!" jawab wisnu lagi. "maafkan aku kak!! Aku tak bermaksud membuat kakak sedih!!" ucap ochi. "gak apa-apa kok!" jawab wisnu.Saat sedang asyik mengobrol,tiba-tiba handphone wisnu berbunyi.Wisnu meminta izin kepada ochi untuk bicara sebentar.
Dari kejauhan ochi melihat wisnu seperti memarahi seseorang dalam pembicaraan itu dan melempar handphone itu hingga hancur.Wisnu kembali duduk dihadapan ochi dengan wajah berkeringat. "kakak bicara dengan siapa? Sampai-sampai melempar handphone kakak sendiri.!!" tanya ochi dengan penasaran. "orang tua angkatku!! Mereka menelponku dari london!!" kata wisnu. "orang tua kakak!! Kenapa kakak malah marah?? Kak wisnu gak boleh begitu.. Mereka pasti kangen dengan kakak yang sekarang jauh dimata mereka.. Kakak bagaimana sih!!" ujar ochi dengan cerewetnya.
Lama kelamaan wisnu kesal dengan ocehan ochi,hingga dia membalikan meja makan kearah lain sampai hancur berantakan,sambil berteriak. "kamu tau apa dengan masalahku!!! Hah!!! Kamu gak tau rasanya,ditinggal oleh orang tua kandung saat masih bayi!!! Kamu gak tau bagaimana rasanya hidup dipanti asuhan sampai akhirnya aku diadopsi oleh orang kaya!!!!" ochi hanya diam.Dan para customer lain juga memperhatikan wisnu. "sudah hampir 3 tahun aku terkurung dalam sangkar emas... Tiada tempat berharap!! Hanya dapat bertahan..!!" ujar wisnu.
Ochi bangkit dan ikut berkata "setiap masalah ada jalannya kak!! Aku juga seorang piatu!! Ibuku meninggal beberapa bulan yang lalu karna sakit!! Tapi,aku tak pernah marah akan nasibku kakak!! Aku cuma punya 1 pegangan.. Buang semua bebanmu,dan berlarilah yang bebas!!" ujar ochi sambil menangis.Kali ini wisnu yang diam mendengarkan ochi berbicara.
"terimakasih kak atas makanannya.. Lainkali ajak aku dinner dengan perasaan kakak yang bahagia!! Aku menunggu hal itu kak!! Permisi..." ujar ochi sambil meninggalkan wisnu dan meja yang berantakan.Wisnu tampak murung,memikirkan kata-kata ochi. "benarkah aku yang salah?? Benarkah aku yang salah??" ujar wisnu.
"pelayan!!!" teriak wisnu dengan kencangnya. "iya mas!!" ujar pelayan itu dengan nada gugup.Lalu,wisnu menulis sebuah cek untuk dicairkan dibank. "ini cek sebesar 25 juta!! Berikan kepada bos kamu.. Untuk mengganti kerusakan ini semua.. Dan ini 250 ribu uang tip untukmu!! Terima kasih karna sudah menghampiriku..." kata wisnu sambil pergi.Pelayan itu merasa gugup menerima cek dan uang tip yang dirasa cukup besar buatnya.
Dengan menaiki sebuah taksi,wisnu pulang kerumah orang tua angkatnya.Didalam pikirannya dia berharap bisa dimaafkan oleh orang disekitarnya.Didalam taksi wisnu berdiam diri sambil memikirkan kata-kata ochi. "buang semua bebanmu,dan berlarilah bebas!! Mungkin ochi benar.. Aku harus melupakan masa lalu dan mengejar masa depan..." ujar wisnu.
Taksi berhenti disebuah rumah besar yang menyerupai istana,besar dan indah.wisnu masuk kedalam halaman rumah dan berharap masih diterima disana.
Setelah menekan bel sebanyak 3x seorang wanita datang menyaut "sebentar.." ujarnya.Setelah membuka pintu wanita itu kaget dan langsung memeluk wisnu sambil menangis dan berkata "wisnu..!!! Akhirnya kamu pulang juga!!!" teriak gadis itu.Kemudian wisnu menjawab "maafkan aku.. Cleo... Patra...!!" ujarnya...
Bersambung...
-nara-
0 comments:
Posting Komentar