Bab 14
"hei..!!! Kamu kenapa..!!!" teriak ochi dengan penuh kebingungan.Pria misterius itu tak mendengarkan teriakkan ochi.Pria itu berlari,dan berlari seperti orang yang ketakutan.Namun,pria tersebut menjatuhkan sebuah boneka kayu kecil.Ochi melihat dan mengambil boneka kayu itu. "boneka apa ini?? Modelnya jelek sekali... Daripada kubuang lebih baik aku simpan.. Siapa tau pria itu kembali kemari dan mencari boneka ini..." ucap ochi.
Dipinggir jalan dia terjatuh,dan itu membuat lukanya kembali terbuka.Pria itu tersungkur bersimbah darah dan menangis histeris.
"akkkkh..!!!!" teriaknya. "gak! Gak mungkin!! Gak mungkin gadis itu citra!!! Gak mungkin!!!" kata pria aneh itu.Dia kembali melanjutkan pelariannya yang tak tau harus kemana.
Dirumah,ochi membayangkan pria itu.Ochi sempat melihat tatapan pria aneh itu.Tatapan pria itu seperti tatapan serigala yang melihat pemburu,penuh dengan ketakutan dan kegelisahan.Tanpa pikir lagi,ochi menutup dan mengunci gerbang,lalu dia masuk kedalam rumah dan tak lupa mengunci pintu rumahnya.
Pukul 05.30 pagi dhike sudah terbangun dari tidurnya.Dia keluar kamar,dan pergi menuju halaman belakang rumahnya.Dia menarik nafas panjang dan tersenyum.Kemudian dia berkata "pagi yang indah! Ini hari minggu.. Aku akan berusaha..!!" ucap dhike dengan penuh keyakinan.
Pagi-pagi stella sudah rapi dan siap jalan-jalan dengan keluarganya." tumben kamu gak pakai kacamata kamu!!" tanya ayah stella.
"iya dong pa..." "stella kan mau coba model terbaru.." balas stella.
Dirumah sakit,melo masih tertidur pulas.Sementar ve dan frieska tak bisa tidur dari semalam.Mereka masih cemas menunggu hasil dari dokter. "kamu yang sabar ya sayang..." ucap ve.
"makasih kak sebelumnya... Kak ve sudah banyak membantu kak melo.." balas frieska.
"kakakmu tetap tenang.. Dan bahkan masih sempat tersenyum.." kata ve.
"entahlah.." "kak melo kadang hebat.! Kadang payah!!" balas frieska.
"mama.. Pasti baik-baik saja.. Percaya deh.!!" sambut melo.
"lho! Kakak kapan bangun!!" tanya frieska.
"stelah kamu bilang aku payah!!" balas melo.
"maaf kak.." ucap frieska.
"iya..." balas melo.Ve hanya tersenyum melihat kelucuan mereka berdua.
Minggu pagi yang indah.Seperti biasa ayu dan rena berlari pagi ditaman.Mereka bercanda dan tertawa bersama.Lalu tiba-tiba
"rena...! Ayu...! Tunggu dong!!!" teriak dhike.
"kak ikey!!!" balas ayu.
"key.. Loe lari pagi juga..?" ucap rena.
"iya dong!!!" "kita kan harus menjaga kesehatan!!!" kata dhike.
"begini kan enak... Kita jadi bisa santai bareng!!" balas ayu.
"gimana kalau kita adu cepat?!!" kata rena.
"setuju..!!" balas ayu.
"ok!!!" jawab dhike.
"bersedia.. Siap.. Mulai!!!" ucap rena.Dan mereka bertiga berlari dengan penuh semangat.
Berbeda dengan rena,ikey,dan ayu.Panda justru masih terbaring lemas.Bibi panda merasa kasihan dan bermaksud untuk memanggil ambulance dan membawa panda kerumah sakit.Wajah panda memerah dan pucat.Panda hanya sendiri merasakan penyakitnya.Bahkan,ayahnya sendiri hanya sibuk mengurusi bisnis perusahaannya dan tak memperhatikan anaknya sendiri.
Dihari minggu yang cerah.Cindy dan keluarganya berencana menjemput sepupu cindy dari surabaya.Rencananya sepupu cindy akan bersekolah dijakarta selama 1 tahun.Cindy tak sabar menantikan sepupunya yang datang dari surabaya itu.Dengan wajah ceria,keluarga cindy berangkat menuju bandara dengan menaiki mobil keluarga.Cindy makin tidak sabar menantikan,sepupunya.Karna selama ini,cindy tak pernah sekalipun melihat sepupunya,apalagi tertawa dan bercanda ria dengannya.
Dipinggir taman rena melihat pemuda yang tengah murung.Wajah dan pakaiannya lusuh.Sedang ditubuh dan dikepalanya ada perban rena menghampiri pria itu dan memberikan ice cream sisa miliknya.Namun,pria itu hanya diam dan murung.
"kamu kenapa??" "ini... Buat kamu!!" ucap rena.Namun,bukannya menerima pria itu malah pergi meninggalkan rena tanpa memperhatikan rena.Rena hanya menatap keheranan.Kemudian ikey menghampiri rena.
"siapa dia?? Loe kenal..?" saut dhike.
"ngak!! Gue cuma kasian sama dia... Pasti dia punya masalah atau masa lalunya pasti kelam!!" ucap rena.
"udah gak usah dipikirin..." "mending kita lanjutin.. Ayu udah jauh tuh!!" balas dhike.
"hmm..." ucap rena.
Disebuah apartemen besar.Pak sony membereskan buku-bukunya.Dia hendak pergi sepertinya.Saat sedang beres-beres.Tiba-tiba handphone pak sony berbunyi.
"halo.. Iya.. Aku tau!! Baik aku akan bereskan semua masalah ini... Baik!!" kata pak sony kepada si penelpon.Pak sony tersenyum dan berkata "4 hari dibandung...!!" "pasti menyenangkan..." ucap pak sony.
Pukul 9 pagi tepatnya didaerah bandung ada model majalah yang sedang berpose dengan anggunnya.Sang fotografer pun puas dengan hasilnya.
"iya.. Satu.. Dua.." kata fotografer itu.
"ok! Kita break 30 menit ya..." kata fotografer itu.
"ok!!" saut model cantik itu.
"wah hebat loe.. Pose loe betul-betul buat cowok dimabuk kepayang!" kata manager model itu.
"ah.. Sendy.. Loe segitunya ke gue..." "loe kan tau gue masih amatiran!!!" kata model itu.
"loe itu ya.. Emang bisa aja..." kata sendy.
Lalu,ada pria bertubuh tambun menghampiri mereka.Dengan penuh rasa suka.
"bravo.. Bravo.. Bravo.." "pose kamu betul-betul hebat!!!" kata pria itu.
"maksud bapak?" kata sendy.
"tadi dia bilang apa?" "amatiran!!" "no.. No.. No.." "penampilan kamu seperti model profesional... Do you understand.." kata pria itu.
"hm... Maaf anda siapa ya??" kata model cantik itu.
"perkenalkan.. My name jones!!!" "and you??" tanya pria itu.
"namaku.." "kinal.." kata model itu...
Bersambung...
-nara-
0 comments:
Posting Komentar