Bab 18
"ayana ya..." balas ve.Ve menatap ayana dengan wajah yang sedikit jutek.Ayana hanya diam dan tak berani menatap wajah ve yang sedang jutek itu.Lama-lama pak beni merasa kasihan kepada ayana.Sehingga,dia mengajukan pertanyaan untuk menyenangkan hati ayana. "jadi bagaimana nona?? Apa dia bisa menggantikan pak rusli..??" ujar pak beni.
"posisi pak rusli tak akan bisa digantikan oleh siapa pun,apalagi sama dia..!!" ucap ve dengan tegasnya.Ayana mulai lesu karna dia merasa tidak pantas menjadi seorang chef. "tapi... Kalau kau mau berlatih lagi.. Kamu bisa menggantikan posisinya.." kata ve. "maksud ibu bagaimana??" tanya ayana dengan polosnya. "sebentar.." jawab ve.Lalu,dia pergi keluar dari dapur untuk mengambil sesuatu.
Ve kembali dengan sebuah celemek untuk ayana dan memakaikannya. "bu.. Ini.." tanya ayana dengan bingungnya. "itu celemek milik pak rusli!! Dan kamu harus memakainya!!" jawab ve. "berarti.. Aku diterima kerja disini bu??" tanya ayana dengan penasaran. "ya.." jawab ve dengan senyuman. "yes!! Aku berhasil!!!" teriak ayana dengan riangnya. "besok kamu kemari jam 8 pagi.. Dan kamu akan langsung dibimbing oleh pak beni!!!" kata ve. "baik nona!" saut pak beni. "sekarang kamu boleh pulang! Aku masih ada perlu.." balas ve. "baik bu.." ucap ayana dengan wajah senangnya.
Pagi hari yang cerah ini,kinal siap kembali ketempat kerja lamanya,setelah sebelumnya dia sempat shock karna ulah dari mr.jones.Dengan memakai kemeja putih dan celana jeans panjang,dia siap menghadapi harinya.
Dilantai dasar gedung studio dia disambut oleh sendy. "sendy..!!!" saut kinal. "ini dia modelnya.. Baru aja aku mau telpon kamu!!" balas sendy. "emang ada apa??" tanya kinal penasaran. "kamu ditunggu bos besar diruangnya... Dia ada perlu banget kayanya.." kata sendy. "perlu sama aku?? Tumben.. Ada apa ya??" ujar kinal.Lalu,kinal melangkah keruang yang dituju.
Sesampainya dipintu ruang direktur.Kinal gugup,dan berkeringat dingin.Kemudian dia memberanikan diri mengetuk pintu itu sebanyak 3x. "masuk!!!" saut suara yang mempersilahkan kinal masuk.
"permisi pak! Bapak mencari saya??" tanya kinal. "ya silahkan duduk!!" jawab direktur itu.Kemudian direktur itu memberikan kinal amplop berwarna coklat yang berisi uang tunai.Tentu saja ini membuat kinal tambah bingung.
"uang..? Maksud bapak apa?" tanya kinal penasaran. "mulai hari ini.. Kamu bukan lagi model disini!! Karna,kamu saya boleh pergi!!!" tegas direktur itu. "bapak memecat saya.. Tapi,pak.. Atas dasar apa bapak tiba-tiba memecat saya??" tanya kinal. "atas dasar kamu menganiaya saya!!" saut seseorang yang datang tiba-tiba.
"mr.Jones!!" kata kinal dengan kagetnya.Mr.Jones datang dengan kepala diperban dan tangan kanan yang digips.Kinal betul-betul kaget dengan kedatangan jones yang tiba-tiba.
"kinal!! Kamu telah memukul dan menendang saya.." ucap jones. "pak dia yang keterlaluan pak!! saya hampir jadi korban kejahatannya.." bantah kinal. "kinal... Maafkan saya..! Mr.Jones adalah pemilik saham diperusahaan studio ini.. Dia punya kuasa.. Kamu cuma model biasa disini.. Kami bisa mencari gadis yang lebih cantik dari kamu.." ucap direktur itu.
"ok! kalau itu mau kalian!! Aku akan pergi.. Permisi!!" ucap kinal.Lalu,kinal mengambil uang itu dan pergi.Melihat hal itu jones tersenyum.Dan rasa sakit hatinya terbayarkan.
Kinal keluar dari gedung dengan perasaan emosi tanpa menyapa sendy.Tentu saja sendy merasa heran dengan sikap kinal. "kin!! Kinal.. Kamu kenapa??" tanya sendy. "kamu kenapa kinal?? Ngomong dong! Siapa tau aku bisa bantu...!!" ujarnya
"sendy.. Biarin aku sendiri dulu ya!! Aku mohon banget!! Aku mau menyendiri dulu!!" kata kinal.Dan akhirnya sendy membiarkan kinal untuk menyendiri beberapa waktu.Sendy betul-betul tak mengengerti,ada apa dengan kinal.Dan karna didorong rasa penasaran.Akhirnya sendy memutuskan masuk keruang direktur dan menanyakan langsung apa yang sebenarnya terjadi.
Bel istirahat berbunyi.Rena,dhike,dan stella membicarakan rencana mereka kerumah panda.Saat sedang asyik mengobrol,tiba-tiba andhika datang dan ikut ngimbrung dengan mereka bertiga. "woi!! Asyik banget nih!! Lagi ngobrolin apa nih??" tanya andhika. "wah kebetulan!! Kamu mau ikut gak,kerumah panda??" tanya dhike. "hah!! Serius! Emang kamu tau rumahnya??" tanya andhika. "udah! Kita kemarin udah ngecek alamat rumah panda.. Hm.. Lumayan jauh sih dari sini.. Mungkin sekitar 30 sampai 45 menit perjalanan dengan kendaraan." ujar stella.
"ok.. Aku ikut!! Pake mobil aku aja.. Gmana??" tanya andhika. "ok!! Nanti sore jam 5 kita kumpul dirumah andhika.." jawab dhike. "beres bos!!" kata stella. "kita patungan uang juga ya.. Buat beli buah!! Siapa tau mungkin panda gak masuk karena sakit!!" ucap dhike.Dan mereka kembali kekelas.Tiba-tiba stella menarik tangan andhika. "ada apa stella.. Kamu kangen aku.." saut andhika dengan pedenya. "ye.. Jangan lebaylah!! Gini gue cuma mau ngomong,kamu gak usah ajak yogi ya.." kata stella. "emang kenapa? Ah! Aku tau.. Kamu suka ya sama yogi.." ejek andhika. "ih! Ogah amat!! Aku cuma gak mau berisik!! Dia itu kan cerewet!!" kata stella. "kaya kamu gak cerewet aja!! Hahaha..." ejek andhika sambil berlari. "awas ya!!" balas stella sambil mengejar andhika.
Sementara itu didalam apartement.Ve sedang asyik menonton tv.Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu sebanyak 3x.Ve bangkit dari duduknya.Lalu,pintu itu kembali diketuk sebanyak 3x. "iya! Iya! Sebentar!!! Ganggu orang aja!! Siapa ya siang-siang begini main ketempatku!!" ucap ve dengan kesalnya...
Bersambung..
-nara-
0 comments:
Posting Komentar