Senin, 10 Juni 2013

BAB 33


Bab 33

"uaakkhh!!!" teriak mereka berdua,yang sama-sama terkena pukulan.Mereka berdua terpental dan terjatuh diatas meja besar itu.Semua teman-teman ghaida menyaksikan pertarungan itu dengan serius.Mereka meneriaki ghaida,namun tidak ada satupun yang terbangun.Salah seorang pria mencoba mendekati mereka.Namun,langkahnya terhenti dan kaget.Ikey terbangun dengan sisa-sisa tenaga yang ada.Teman-teman ghaida yang lain juga kaget dan merasa takut kepada ikey.Ikey memegang tangan kirinya yang terluka.Wajahnya berlumuran darah.Ikey melihat ghaida yang pingsan diatas meja. "sepertinya ghaida kalah.. Sesuai janji,ayo kita bawa dia pergi dari sini." ujar teman ghaida.Mereka membawa pergi ghaida pergi menjauh dari tempat itu.Ikey hanya berdiri tanpa berkata apa-apa,dia hanya melihat ghaida yang dibawa pergi dengan tatapannya yang tajam.Kemudian,ghaida tergeletak jatuh diatas meja sambil berkata "haduh.. Capeknya.. Seandainya,aku tak memukul ulu hatinya.. Dia pasti tidak akan pingsan..Tapi,pukulannya telak mengenai lengan kiriku.." ujar ikey.Ikey masuk kedalam rumah dan mengobati luka-lukanya seorang diri. "akkh!! Sial.. Kenapa sih,hari ini begitu menyebalkan.. Besok,aku harus kedokter nih.!!" ujar ikey,sambil mengobati lukanya seorang diri.

Penampilan yang begitu mengagumkan diperlihatkan oleh jeje.Semua sorak sorai dan tepuk tangan meramaikan restaurant itu.Jeje pun nampak senang.Ayah cindy datang dan menghampiri jeje. "permainan kamu bagus sekali.." ujar ayah cindy. "terima kasih pak,atas pujiannya.." balas jeje. "kamu mau gak,menjadi guru private anak saya?? Dia ingin sekali pandai bermain piano.. Bagaimana?" tanya ayah cindy. "bagaimana ya??" jeje pun bingung. "soal biaya kamu saja yang mengaturnya.." "bagaimana?" ujar ayah cindy. "aduh.. Maaf ya pak! Nampaknya,saya belum bisa pak.. Sekali lagi maaf ya pak!!" tegas jeje. "ok!! Aku hargai keputusanmu.." balas ayah cindy. "sekali lagi,maaf.." ujar jeje,dan tak lama dia pun meninggalkan ayah cindy.Cindy memperhatikan dari kejauhan.Dan tak lama ayahnya mendekat. "maaf ya cindy.." keluh ayah cindy. "gak apa-apa kok!! Cindy memakluminya.." balas cindy,dengan penuh senyuman.

Keesokan paginya,di bandara pukul 8 pagi,cleo dan wisnu menunggu kedatangan ayahnya dari luar negeri.Mereka menunggu dengan sabarnya.Wisnu nampak sedikit canggung. "kamu kenapa??" tanya cleo. "apa kamu yakin,ayah masih menerimaku..??" balas wisnu. "pasti.!!" jawab cleo dengan yakinnya.
10 menit kemudian,pesawat itu tiba,dan mendarat mulus dibandara.Wisnu dan cleo memperhatikan banyaknya orang yang keluar.Kemudian,cleo berteriak "ayah!!!" sambil melambaikan tangannya.Ayah cleo menghampiri cleo dan memeluknya dengan erat. "ayah apa kabar??" tanya cleo. "baik dong!! Lihat,ayah sehat kan.." jawabnya.Tiba-tiba,senyumnya terhenti saat melihat wisnu. "ayah.." ujar wisnu,sambil mencium tangan ayahnya. "ayah pikir,kamu melupakan ayah.." ujar ayah cleo. "ayah gak boleh begitu... Wisnu,yang mengajakku kemari lho.. Dia yang punya ide untuk menjemput ayah.." kata cleo. "ya sudah.. Ayo kita pulang.. Ayah kangen masakan kamu.." ujar ayah.
Begitu sampai didalam rumah,wisnu menarik tangan cleo lalu berkata "kenapa kamu berbohong? Apakah kamu mau menipu ayah??" tanya wisnu. "ada kalanya,manusia harus mengerti perasaan orang lain.. Kamu lihat ayah kan.. Di begitu kelelahan,apa jadinya kalau aku berkata yang sejujurnya??" ujar cleo dengan santainya.Wisnu hanya diam. "semoga diammu itu,adalah diam untuk merubah kepada kebaikan.." ujar cleo sambil pergi menuju dapur.Wisnu merasa bahwa dirinya begitu bersalah.Dan wisnu menyadari akan hal itu.
Pukul 9 pagi,pak sony sedang asyik jogging seorang diri ditaman.Pagi itu benar-benar indah,jadi rasanya sayang jika dilewatkan begitu saja.Kemudian,dia istirahat sejenak.Dia teringat ayu. "semoga kamu berhasil ya nak!!" kata pak sony.Kemudian,dia pulang menuju kontrakannya dengan berjalan kaki.Namun,dipinggir jalan tiba-tiba ada sebuah keramaian.Pak sony penasaran dan menghampiri keramaian itu.
Dia terkejut ketika melihat ada pencuri yang tertangkap basah,dan menyandera seseorang agar dirinya merasa aman.Namun,yang membuat pak sony terkejut adalah,sanderanya adalah gadis yang waktu itu didalam bus yang saat itu sedang disandera juga,dan pencurinya pun,sama seperti dibus waktu itu.Pak sony hanya tertawa dengan lantangnya. "hahahahaha!" "loe lagi.. Loe lagi.. Dasar jambret bermuka gepeng!!" ejek pak sony.Pencuri dan gadis itu pun terkejut,setelah melihat pak sony.
"elu lagi!! Elu lagi!! Dasar orang stres!!" teriak pencuri itu. "eh.. Neng mova apa kabar?? Makin geulis aja nih!!" ledek pak sony. "mmhh!! Kang sony!! Kumaha atuh!! Mau nolongin gak??" tanya mova dengan manjanya. "tenang saja neng! Pasti akang sony tolong!!" balas sony. "heh!! Elu malah asik-asikan ngerayu lagi.. Gue tusuk nih!!" tegas pencuri itu.Pak sony melepas sepatu olah raganya. "akang!! Mau nolongin gak?? Sakit nih!! Kang sony.. Ye!! Bengong wae!! Akang!!" teriak mova.Namun,pak sony hanya diam dan melepaskan kedua sepatunya beserta kaus kakinya.
"akaang!!!" teriak mova dengan kencangnya. "bawel!!" balas pak sony. "niat nolongin gak sih?? Bisa nolongin gak??" tanya mova. "bisa diem gak??" balas pak sony. "bisa nolongin gak?!!!" teriak mova. "bisa diem gak?!!" teriak pak sony.Tentu saja ini membuat semua yang menyaksikan terheran-heran dengan ulah konyol mova dan sony. "heh!! Loe berdua bikin gue tambah marah!! Hah!!" teriak pencuri itu,sambil menekan pisaunya dileher mova. "aakkhh!! Sakit!!!" teriak mova..
Bersambung...

0 comments:

Posting Komentar