Senin, 10 Juni 2013

BAB 34


Bab 34

"eeh!! Lepasin gak? Wah!! Sama cewek cakep tega loe!! Dasar maling jelek!!" teriak pak sony.Pak sony mulai memasang kuda-kuda dan siap memukul.Namun "aduh!! Perutku sakit!!" keluh pak sony.Pencuri itu merasa dipermainkan dan marah pada pak sony,hingga dia lupa sedang memegang sandera.Kesempatan pun terbuka dan tidak disia-siakan oleh mova.Dia menginjak kaki penjahat itu dengan kencang,dan dia menendang paha maling itu,hingga sang maling merasa kesakitan.Kesempatan ini juga tidak disia-siakan pak sony.Dia ambil kaus kakinya,dan dia bekap mulut maling itu dengan sekuat tenaga.Maling itu nampak kebauan dan tak tahan hingga pingsan.Semua warga menyoraki pak sony.Namun,tidak dengan mova,dia nampak kesal dengan ulah pak sony.

"huuh!! kumaha atuh akang!! Bukannya ngebantu malah bikin repot aja!!" tegas mova.Pak sony hanya diam sambil memakai kaus kaki dan sepatunya. "ye.. Bengong wae.." kata mova.Pak sony bangkit dan mendekati mova dengan wajah serius. "akang teh kenapa??" tanya mova.Namun,sony terus mendekati mova dan memojokinya hingga mova terpojok disebuah tembok.Wajah mova nampak memerah,namun wajah pak sony malah semakin mendekat.Mova menutup matanya.Kemudian,pak sony membisikkan sesuatu ditelinga mova. "ada cabe nyelip digigi.. Bersihin sana..!!" kata pak sony,lalu pergi.Mova kaget,karena pikirnya pak sony mau menciumnya.Namun ternyata jauh dari yang dibayangkan.Mova memperhatikan pak sony yang berlari,dan berkata dalam hatinya "dasar cowok aneh.." ujarnya.

Hari sudah semakin panas,namun ayu tetap semangat mencari alamat di surat itu.Setelah hampir 2 jam,akhirnya ketemu juga.Ternyata,itu adalah tempat cuci steam mobil besar yang modern,dan dikerjakan oleh mesin. "oh.. Jadi ini tempatnya.. Baiklah,aku akan masuk!!" kata ayu dengan semangat.

Didalam,ayu disambut oleh seorang pria. "ada apa dek?" tanya pria itu. "ini pak! Pak sony menitipkan surat ini buat pak andi.." ujar ayu.Pria itu menerimanya dengan wajah bingung. "pak sony.." ujarnya.Dia membuka surat itu dan membacanya.Setelah selesai membaca dia menyimpan surat itu disakunya. "namamu nabilah ya??" tanya pria itu. "iya pak! Bapak tau darimana..?" balas ayu yang bertanya. "surat ini memang dari pak sony.. Kamu yakin mau kerja disini..??" tanya pria itu. "yakin!! Ayu yakin!!" ujarnya dengan pasti.

"baiklah.. Saya anggap kamu membantu saya disini.. Bukan bekerja disini.. Karna itu,saya tidak akan memarahi kamu,melainkan mengajarkanmu!! Kamu yakin bisa?" tanya pria itu lagi. "ayu yakin!!" ujarnya. "bagus! Kalau begitu kamu bantu karyawan bapak disini ya.. Dan perkenalkan.. Nama bapak andi!! Bapak manager disini.. Kamu bisa mulai sekarang.." kata pak andi.Ayu pun langsung membantu karyawan yang ada.

Pukul 10 pagi,andhika,yogi,stella,dan rena sampai dirumah besar panda. "panda!!!" teriak mereka berempat,setelah panda membukakan pintu rumahnya. "lho!! Ikey mana??" tanya panda. "kita gak tau nih!! Rumahnya sepi.." ujar stella. "yah.. Sayang banget!! Tapi,tak apalah.. Yang penting kalian sudah mau datang.." ujar panda dengan senangnya.Mereka pun dipersilahkan masuk.

Diruang tamu,mereka bercanda,ngemil dan berceloteh bersama.Saat sedang asyik bercanda,tiba-tiba bel berbunyi.Panda menghampirinya dan membukakan pintu itu. "hai panda!!" sapa ikey. "ya ampun!! Ikey.. Wajah kamu kenapa??" tanya panda.Wajah ikey ditutup dengan handsaplast dan kapas."ceritanya panjang!!" kata ikey. "ya udah.. Ayo masuk!! Yang lainnya sudah datang.." kata panda.Semua kaget saat melihat ikey. "kenapa bisa begitu sih??" tanya yogi penasaran. "semelem ketemu cewek singit! Dia ngajakin duel.. Ya udah! Aku hadapi.. Diapun kalah dan mukaku deh yang jadi korban.." kata ikey.Semua tertawa mendengarkan cerita ikey. "aku serius!!" tegas ikey.Panda hanya tersenyum sambil terus setia mendengar. "dasar cewek tomboy.." ujar panda dalam hatinya.

Siang harinya disebuah restaurant milik ve,semua chef tengah sibuk memasak.Termasuk ayana.Sang master chef baru.Sesekali,ve datang dan melihat semua chefnya bekerja didapur. "memasaknya jangan terlalu matang nanti keras.. Itu jangan begitu.. Perbaiki lagi makanan itu,teksturnya terlalu lembut!!" tegas ve.Dia melihat ayana yang telah selesai memasak.Ve menghampirinya. "ayana.." ujar ve. "iya bu.." balas ayana. "kamu tolong buatkan sebuah sup untuk seseorang yang baru sembuh dari sakitnya!! Aku mau menjenguknya.. Tolong ya.." kata ve. "baik bu!" balas ayana.Ayana langsung memasak dihadapan ve.Ve memperhatikannya tanpa banyak komentar.

25 menit kemudian,sup yang hangat dan wangi itu sudah jadi dan tertata didalam mangkuk tahan panas yang tertutup rapat. "ok! Aku akan bawa masakanmu kerumah temanku!!" kata ve. "maaf bu! Tapi,apa tidak sebaiknya ibu mencicipinya dulu?" tanya ayana. "gak usah!! Aku percaya dengan rasa dan kualitas masakanmu!! Biar temanku dan orang lain yang mencicipinya.. Kamu tidak keberatan kan??" tanya ve. "gak keberatan sama sekali kok bu!! Ayana senang kalau ibu berkomentar seperti yang tadi.." "sup itu cuma terbuat dari beras,kacang hijau,pandan,jahe,daging ayam,air jeruk nipis,dan hanya ditambah garam dan madu untuk kesan gurih dan hangat.." kata ayana.

"kamu memang hebat dalam menciptakan makanan dengan rasa unik!! Bahan-bahan tadi adalah bahan yang tak lazim dibuat sup! Tapi,ditanganmu.. Semua itu terasa mudah!! Amazing!! Hebat!! Cuma itu yang bisa aku ucap untukmu!!" kata ve.Lalu kemudian ve pergi.Ayana melihat ve,dan memandangnya dengan penuh senyuman. "thanks ya.. Kamu memang bos yang baik!!" ungkap ayana dalam hati..

Bersambung...

0 comments:

Posting Komentar