bab 39
Bab 39
Waktunya panda,dhike,stella,rena dan kawan-kawannya pulang.mereka pulang hari ini masing-masing tidak seperti biasanya.panda pulang dengan menaiki taksi,stella pulang naik ojek,dhike dan rena jalan kaki bersama.entah kenapa mereka tidak seperti biasanya,mungkin karna mereka ada urusan masing-masing.
Stella tlah sampai dirumah terlebih dahulu.dia sampai dirumah dan langsung disambut oleh sonia. “eh.. udah pulang..” kata sonia.stella melihat sonia sedang menyapu dihalaman depan. “kok jadi kamu yang nyapu sih? Biarin.. biar aku aja..” kata stella. “ah.. gak perlu.. aku kan udah terbiasa menyapu dirumahku..” kata sonia. “oh.. ya udah.. aku mau buat jus.. kamu mau?” tanya stella. “hm.. boleh..” kata sonia dengan cerianya.
Dipersimpangan jalan dhike dan rena berpisah menuju rumah mereka masing-masing.rena segera berlari menuju rumahnya.begitu sampai dirumah dia mendapati rumahnya sepi karna ayu belum pulang.rena menghela nafas sambil berkata “ayu.. ayu.. kamu kenapa jadi nakal sih!!” kata rena.
Setelah hampir 45 menit perjalanan,akhirnya panda sampai dirumahnya.begitu sampai didepan pintu rumah,panda disambut oleh ayahnya. “ayah..” kata panda. “panda.. ayah mau bicara sama kamu nak..” kata ayah panda.panda menuruti perkataan ayahnya.diruang keluarga panda dan ayahnya duduk dengan santainya. “panda.. ayah senang dengan sikapmu sekarang.. kamu lebih sopan,lebih mandiri,dan lebih sederhana.. ayah senang dengan hal itu.” Kata ayah. “terima kasih yah.. ini juga karna hukuman itu.. panda gak keberatan kok yah..” kata panda. “baiklah.. mulai hari ini.. hukuman kamu ayah hapus.. kamu sudah boleh membawa mobil,membawa kartu kredit kamu dan semua akses pribadi kamu.. walaupun belum 6 bulan masa hukumannya..” kata ayah.panda tersenyum kemudian berkata “benarkah? Thanks ya ayah..” kata panda sambil memeluk ayahnya. “tapi yah.. panda boleh minta 1 hal?” tanya panda. “apa nak?” kata ayah. “jangan pindah sekolah lagi yah.. panda sudah senang dengan sekolahan yang sekarang. “ya..” kata ayah.
**
Siang harinya delima berencana ingin pulang kembali kesurabaya.dia merasa sudah merepotkan keluarga cindy,padahal kedua orang tua cindy tidak merasakeberatan sama sekali.”om.. boleh kan aku pulang dulu..?” tanya delima. “kamu yakin? Bagaimana dengan cindy?” tanya ayah. “sampaikan salam saja om.. ke cindy..” kata delima. “ya sudah.. sampikan salam om ke papa,mama kamu ya..” kata ayah cindy.
**
Siang harinya,sepulang sekolah melody dan frieska langsung bergegas menuju restaurant ve.mereka disambut oleh para chef handal ve.melo,dan frieka nampak terkesan dengan restaurant itu.melody masuk ke restaurant itu dengan wajah senang. “ve..!!” teriak melo. “hai melo..” balas ve. “duduklah.. aku panggilkan chef terhebatku ya... ayana.. ayana..” kata ve memanggil. “ayana? Kayanya frieska kenal deh..” kata frieska kepada melo.ayana datang membawa masakan karyanya. “ayanaa!!!” teriak frieska.ayana menaruh masakannya di meja makan,dan kaget ketika melihat frieska. “tasya.. hah!! Tasya ya?” kata ayana heran.mereka berpelukan dalam suasana yang haru. “kalian sudah saling kenal?” tanya ve. “iya bu.. tasya ini adalah teman SD ayana.. ayana putus sekolah karna tak aDa biaya..” kata ayana. “wah.. ternyata kalian sudah saling kenal rupanya..” kata ve. “pantesan enak.. ayana ini memang jago masak.. jadi udah gak heran..” kata frieska. “ah.. kamu,terlalu memuji aku.. jadi malu..” kata ayana.
“ya sudah.. sekarang kalian bertiga,cicipi masakan ayana.. setelah itu,barulah kalian komentar rasanya..” kata ve. “ok.. kita cicipi ya..” kata melo,sambil mencicipi masakan ayana. “enak.. enak banget.. frieska.. cobain deh..” kata melo sambil menyuruh adiknya. “iya.. nanti frieska cicipi,tapi frieska mau ngobrol dulu sama ayana ya.. boleh kan?” tanya frieska. “iya.. silahkan..” kata ve.frieska mengajak ayana keluar dan ngobrol diluar.
Ditaman depan restaurant ve,frieska mengajak ngobrol ayana. “kenapa kamu tiba-tiba pergi waktu itu? Semua guru menyangka itu masakanku..” kata frieska. “aku ada urusan tasya.. kamu tau kan,aku harus membantu ibu dirumah,jadi terpaksa aku tinggal..” ujar ayana. “iya aku tau,tapi gak gitu jugalah.. kan kamu bisa membantu ibu kamu saat pulang sekolah..” balas frieska. “maaf deh.. aku memang terpaksa pergi.. maaf ya..” kata ayana. “ya udah.. woles aja..” ujar frieska. “oh iya.. dari semua orang,Cuma kamu yang memanggil aku tasya.. kamu juga masih ingat aja wajahku..” celoteh frieska. “ya ingatlah.. kamu kan sahabatku..” kata ayana sambil merangkul frieska.mereka tersenyum bersama. “kamu hebat ya.. sudah jadi master chef!!” kata frieska. “ah,kamu terlalu memuji frieska.. aku kan malu..” kata ayana sambil tersipu.
**
Sepulang sekolah cindy mengajak ochi dan ayu main kerumah.namun,mereka berdua menolak karna memiliki kepentingan masing-masing.cindy nampak sebal,namun dia juga tak bisa memaksa ayu dan ochi ikut dengannya.di pertigaan mereka berpisah.
Ochi berjalan menuju taman yang tak jauh dari sekolahnya.dia melihat pemandangan yang sangat indah ditaman itu.ochi merenung sambil berkata “andai aku bisa terus melihat taman yang sangat indah ini..” kata ochi.tiba-tiba,wisnu datang dan memegang pundak ochi. “hah..” ochi kaget. “haduh.. kak wisnu bikin aku kaget aja..” kata ochi. “maaf ya.. kakak membuatmu kaget.. kamu belum makan kan? Ayo kita makan bareng.. sudah lama kita gak makan bareng..” kata wisnu. “mau kak.. ochi juga kangen suasana itu..” kata ochi sambil memegang tangan wisnu.wisnu nampak kaget,namun dia menganggap kalau ochi sahabat baiknya.
Direstaurant suasana terasa romantis,walaupun keduanya memakai seragam sekolah.restaurant itu adalah restaurant pertama tempat dinner ochi dan wisnu.ochi nampak,murung ketika melihat wisnu.wisnu nampak aneh melihat kelakuan ochi.dia bertanya kepada ochi. “kenapa kamu murung? Makanannya gak enak ya?” tanya wisnu. “enggak kak!! Ochi Cuma sedih..” kata ochi.lalu ochi meneteskan air mata. “kamu kenapa ochi? Apa kakak salah? Kakak minta maaf ya..” ujar wisnu.ochi bangkit dan mengambil tasnya dengan terburu-buru dan segera berlari.
“ochi tunggu!!” kata wisnu sambil mengejar ochi.wisnu menarik tangan ochi,kemudian berkata. “kamu kenapa!! Apa kakak salah?” bentak wisnu. “maaf.. ochi sangat mencintai kak wisnu!! Tapi ochi gak bisa bilang apa-apa.. maaf.. ochi harus pergi..” kata ochi lalu pergi kembali.wisnu terdiam kemudian berkata “kamu kenapa ochi..” kata wisnu dengan nada lirih.
**
Dikontarkan kecil jeje dan gaby sedang bersiap-siap untuk malam ini.mereka akan bermain musik disebuah cafe besar didaerah jakarta.jeje nampak sibuk. “jeje.. nanti malam.. kita pake baju apa nih? Soalnya kita gak punya baju bagus..” kata gaby. “sudahlah gaby.. mau baju baru apa ngak.. intinya kita harus tetap semangat!!” tegas jeje. “terserah kau deh.. aku kan Cuma manager kamu.. jadi aku gak berhak atur-atur kamu..” kata gaby dengan agak kesal. “ngambek nih.. ya udah.. nanti kita beli baju baru ya.. setelah show.. gmana?” kata jeje. “sip deh..” balas gaby.
**
Dirumah ghaida hari ini nampak sepi.seluruh keluarganya sedang pergi karna ada urusan diluar kota.ghaida nampak sebal. “haduh.. sendiri lagi dah..!! oh iya.. daripada bete,mendingan aku kerumah dhike.. dia kan juga lagi sendirian..” kata ghaida.
**
Sementara itu dirumah mova.suasana justru sedang agak panas karna beby yang agak berisik. “kakak.. ini gmana? Beby gak tau..” kata beby. “aduh.. ni anak,gak tau mulu sih.. jangan-jangan dipikiran kamu Cuma ada dance ya!” ujar mova. “hehe.. mungkin kak!!” ledek beby. “nih.. udah selesai.. soal semudah itu kamu gak tau.. payah!!” kata mova dengan agak kesal. “makasih kak!! Emuach..” ucap beby sambil mencium pipi mova. “beby pergi dulu ya kak!!” kata beby. “hei!! Mau kemana kamu?” tanya mova. “mau latihan dance kak!!” saut beby.
**
Sore hari,sudah waktunya ayu pulang setelah mambantu ditempat steam mobil milik pak sony.walaupun agak mendung namun pak sony tetap ceria dan senang menjemput ayu dengan ikhlas.begitu sampai ditempat steam,pak sony melihat ayu nampak cemberut,entah apa yang membuat ayu nampak cemberut.namun pak sony tak mau menanyakan hal itu kepada ayu,karna pak sony takut ayu akan tambah merasa sebal atau bersalah. “ayo.. kita pulang.. kakakmu pasti sudah menunggu..” ujar pak sony sambil mengajak ayu pulang. “maaf pak ayu gak bisa ikut bapak.. ayu gak mau bapak dipukul kak rena lagi..” ujar ayu.pak sony tersenyum lalu berkata “bapak gak peduli.. ayo pulang!! Bapak antar kamu sampai jalan depan rumah ya.. biar bapak gak dipukul lagi sama kakak kamu..” ucap pak sony.dan ayu menurut.
Sesampainya didepan jalan,ayu turun dan pamit pulang.tak lupa dia cium tangan pak sony,dan itu membuat pak sony nampak terharu.sesampainya dirumah ayu disambut oleh rena dengan wajah kesal.namun ayu tetap cuek,dan itu membuat rena kesal dan menahan ayu. “darimana saja kamu?? Kamu main ya? Dan kenapa baju kamu basah?” tanya rena dengan penuh curiga.ayu tetap diam. “baik kalau kamu ga mau bilang.. terserah kamu saja deh!!” ujar rena dengan kesalnya,sambil meninggalkan adiknya kedalam kamar.ayu nampak sedih kemudian dia berkata. “kakak.. ayu minta maaf ya.. ini semua kejutan untuk kakak.. dan kakak gak boleh tau dulu..” kata ayu dalam hati.
**
Sementara itu wisnu pulang dengan wajah kesal.entah apa yang membuat dia teramat kesal.tanpa permisi dia masuk asal saja.cleo yang melihat memanggilnya. “wisnu tunggu!!” teriak cleo.wisnu berhenti dan menengok cleo. “kamu kenapa lagi?” tanya cleo cemas. “kamu gak usah mencemaskan aku lagi..” ujar wisnu,dan kembali berjalan. “aku khawatir padamu wisnu!! 3 hari lagi aku ke paris.. dan aku kuliah disana!!” kata wisnu. “apakah ayah yang menyuruhmu?” tanya wisnu dengan serius. “iya..” jawab cleo.tanpa basa basi wisnu langsung menuju kamar ayahnya. “wisnu jangan wisnu!!” ujar cleo yang mencegah wisnu. “jangan ikut campur!!” kata wisnu sambil menunjuk kewajah cleo.
Wisnu masuk kekamar ayahnya tanpa mengetuk pintu,ayahnya melihat dengan tatapan kosong.lalu wisnu membanting laptop,HP.dan membuang semua dokumen ayahnya.namun ayahnya hanya diam. “kenapa ayah menyuruh cleo kuliah di paris? Apa ayah mau memisahkan aku dengan cleo?!” tanya wisnu. “ayah hanya ingin kamu mengerti arti hidup ini wisnu!! Kamu gak akan pernah mewarisi semua perusahaan ayah,sebelum kamu paham apa itu cinta dan kasih sayang!!” balas ayah.wisnu makin kesal dan mendekati wajah ayahnya dan berkata “2 tahun yang lalu.. aku punya cinta!! Aku punya sayang!! Tapi,kenapa ayah tak mau menyelamatkan citra? Dan hanya membawa aku saja? Tanpa ikut membawa citra? Katakan..” tanya wisnu dengan kesalnya. “kamu adalah segalanya buat ayah.. dihati ayah hanya ada kamu,bukan citra..!!” tegas ayah. “kalau begitu ayah tak merestui aku dengan citra? Ayah keterlaluan!!” teriak wisnu. “kalau kau tidak sayang pada ayah.. kamu boleh kabur lagi dari rumah!! Ayah hargai keputusanmu..” ujar ayah. “baik!!! Aku pergi!!!” tegas wisnu.cleo langsung masuk dan memeluk wisnu. “wisnu jangan pergi!! Aku mohon..” ungkap cleo. “biarkan saja dia pergi..” kata ayah.dan itu membuat wisnu nampak kesal dan melepaskan pelukan cleo.dia masuk kekamar mengambil tas,jaket,dompetnya,kamera dan pergi tanpa pamit lagi.cleo menangis kemudian berkata “kenapa ayah menyuruhnya pergi?” tegas cleo. “cleo!! Diam!!” teriak ayah.cleo pergi kekamarnya tanpa sepatah kata.kemudian ayah tersenyum dan berkata “permainan dimulai..” ujar ayah dengan misteriusnya.
**
Show pun dimulai,jeje nampak bersiap memainkan piano dan memperlihatkan kemahirannya dalam bermain piano.dengan semangat dia mainkan pianonya.suara piano mengalun dengan indahnya dan membuat pengunjung yang lain terpesona.namun,sebuah kesalahan terjadi.jeje salah memainkan lagu dan melamun diatas pentas.semua pengunjung mulai menyorakinya dan menyuruhnya turun.gaby bingug dengan ulah jeje yang nampak panik didepan orang banyak.tatapan mata jeje kosong.dan dengan segera jeje melompat dari atas panggung dan berlari.
“jeje!! Jeje!!” teriak gaby.namun,jeje tak mendengarkan teriakan gaby dan tetap pergi.diluar gedung jeje menghentikan taksi dan segera menaikinya.pihak gedung marah kepada gaby karna menganggap gaby dan jeje tidak profesional. “bagaimana sih!! Saya sudah bayar kalian..!!” keluhnya. “maaf pak!! Nanti saya bicarakan lagi dengan jeje ya pak!!” ujar gaby. “awas ya.. kembalikan uang saya kalau dia gak mau kembali..” keluhnya. “baik pak!” tegas jeje.gaby nampak kesal kepada jeje,padahal saat dikontrakan dia begitu bersemangat.gaby segera menyusul pulang.
Sesampainya dikontrakan gaby mencari-cari jeje ternyata tak ada.gaby mendapati sebuah surat dari jeje yang bertuliskan. “gaby.. maaf.. aku pulang dulu kebandung! Saat berangkat tadi pikiranku kacau karna,ibuku sakit! Aku khawatir.. jadi aku putuskan untuk pulang sebentar.. maaf ya!! Gaby.. dari sahabatmu jeje!!”.gaby diam sejenak,menghela nafas panjang dan berkata “kenapa jadi begini.. padahal uangnya sudah buat bayar kontrakan!! Kacau nih!!” kata gaby yang kebingungan.
**
Keesokan paginya kinal dan sendy mengawali sekolahnya diSMA INTERNATIONAL.suasana terkesan ramai.kepala sekolah mengajak mereka berdua masuk kekelas mereka.didalam sana mereka memperkenalkan diri mereka kepada semua siswa dan siswi dikelas itu. “hai.. namaku kinal.. dan ini temanku sendy!! Salam kenal..” ujar ramah kinal kepada semua siswa dan siswi dikelas itu.kepala sekolah menyuruh mereka duduk dibangku yang kosong.suasananya sejuk karena AC dikelas itu distel POWERFUL.
Rupanya mereka satu kelas dengan melody dan masih satu sekolah dengan ghaida.dibelakang kinal melody tersenyum kepada mereka berdua. “hai.. aku melody..” kata melody. “salam kenal ya.. aku kinal dia sendy..” ujar kinal. “iya.. salam kenal juga..” balas melody.dikelas itu ada satu bangku yang kosong.sendy bertanya kepada melody. “mel.. bangku itu kosong!” ujar sendy. “iya.. itu bangku wisnu..” ujar melody. “hah!!” kaget kinal dan sendy. “kalian kenapa? Kalian kenal wisnu?” tanya melody lagi. “kinal kan pacarnya wisnu!!” ledek sendy. “eh.. gak!! Sendy ngaco!!” tegas kinal yang wajahnya memerah.melody hanya tersenyum dan bekata. “aku paham.. nanti kita lanjut lagi ya.. nanti gurunya marah!” kata melody.mereka menghentikan canda mereka sejenak.kinal masih bingung maksud dari perkataan melody tadi..
Bersambung..
0 comments:
Posting Komentar