BAB 30

Bab 30

"gak usah bu!!" "saya sudah sangat senang dengan pemberian ibu ini.. Terima kasih!!" ujar ayana.Ve diam dan menatap mata ayana.Kemudian dia berkata "kalau ada apa-apa,kamu bilang saja.. Aku akan bantu kamu!!" kata ve. "terima kasih bu! Sekali lagi terima kasih!" balas ayana. "iya.. Silahkan kamu lanjutkan pekerjaanmu!!" ujar ve.Tanpa banyak bicara ayana kembali kedapur,dengan hati yang senang.

Siang ini melody begitu senang.Betapa tidak,hari ini adalah hari kepulangan ibunya yang telah sembuh dari penyakitnya.Dengan dibantu frieska adiknya,melo mendorong ibunya yang duduk dikursi roda.

Begitu sampai dirumah.Melo langsung membawa ibunya kekamar,agar beristirahat untuk mempercepat penyembuhannya.Ibunya pun tertidur pulas.Begitu keluar dari kamar,frieska mendekati kakaknya. "kakak! Apa mama sudah tidur?" tanya frieska. "sudah.. Dia sudah tertidur pulas! Kamu.. Dirumah saja ya.. Kakak mau keapotek dulu,mau ngambil obat untuk mama!" kata melo. "baik kak!! Frieska akan jaga mama baik-baik.." balas frieska kepada melo.
Hari sudah semakin siang.Dan cuaca jakarta begitu panas siang ini.Perjauangan sendy dan kinal,akhirnya tidak sia-sia.Setelah,hampir 2 jam mereka mencari alamat apartement itu.Sendy dan kinal kaget dan seperti orang yang tak percaya. "kin.. Apa kamu yakin!! Ini apartementnya..?" tanya sendy. "memang ini apartement yang sudah dipesankan papaku!! Dan sudah beratas namakan namaku!!" balas kinal.Mereka masuk kedalam untuk memastikan kebenarannya.
Ternyata memang benar.Salah satu ruang diapartement ini sudah dipesan atas nama devi kinal putri.Wajah mereka kini ceria karena,telah menemukan tempat mereka tinggal.Setibanya didalam kamar,kinal dan sendy kaget,karena melihat ruangan yang cukup mewah. "wah.. Aku bisa gemuk nih.. Kalau tinggal diruangan sebesar ini.." celoteh sendy. "kamu berisik sekali sih!! Malu-maluin aja.." ujar kinal. "biarin!! Yang penting aku bisa istirahat!!" "oh iya.. Besok hari minggu kita jalan-jalan yuk!!" kata sendy. "kamu aja!! Aku mau ngembaliin amplop milik wisnu! Kasian dia.." ujar kinal. "cie.. Udah mulai suka ya sama wisnu?!!" ejek sendy. "enak aja!! Dia itu sahabatku!!" balas kinal. "iya deh.. Aku percaya.." tegur sendy,dalam percakapan singkat itu.
Bel pun berbunyi.Waktunya pulang.Ikey dan stella melangkah bersama dengan panda disusul rena.Begitu sampai didepan gerbang,tiba-tiba munculah para paparazi dan wartawan majalah infotainment.Tentu,ini menjadi hal yang tak biasa untuk ikey,stella,dan rena.Panda dikelilingi para paparazi yang haus akan info.
"panda! Apa benar kamu mengundurkan diri dari sekolah lamamu?" "apa benar kamu dikeluarkan secara paksa dari sekolah lamamu?" kata para paparazi itu.Panda hanya diam dan tak mau bicara.Namun,ada 1 paparazi yang begitu ngotot,dan tetap memaksa panda untuk menjawab pertanyaannya.Lama-lama kesabaran ikey habis.Tanpa,pikir panjang lagi.Ikey merebut mic dari paparazi itu dan membantingnya hingga rusak.
"apa-apaan ini? Anda berlaga jagoan?" ujar paparazi itu kepada ikey. "berisik tau gak!! Kita semua mau lewat.. Minggir!!" teriak ikey. "kita gak akan pergi sebelum panda menceritakan semuanya.." balas paparazi itu. "eh! Dibilangin ngeyel nih orang!!" ujar ikey dengan kesalnya. "kalian berhenti!!!" teriak panda. "ok! Aku akan cerita.. Tapi,biarkan kami pergi setelah ini.." tegas panda.
"memang,ada sedikit masalah yang menimpaku waktu itu,dan membuat papaku malu!! Sebagai hukumannya.. Papaku melarangku untuk show,dan pemotretan selama 6 bulan!! Semua aksesku,dicabut! Dari mobil,ATM,kartu kredit,dan uang jajanku dipotong seirit mungkin.. Ini semua adalah hukuman yang aku terima atas kelakuanku waktu itu!!" tegas panda. "apa kamu tidak mengada-ngada??" tanya salah seorang paparazi. "aku berkata apa adanya.. Permisi biarkan kami pergi.." kata panda.Yogi dan andhika rupanya sudah stand by didepan.Mereka pun bebas dari jeratan para paparazi itu.Didalam mobil,ikey bertanya kepada panda. "jadi itu alasannya kenapa kamu bisa sekolah bersama kami.. Kenapa,kamu gak cerita dari kemarin?" tanya ikey. "karna aku tak menginginkannya..." balas panda. "maaf ya panda.. Akibat ulah adikku,kamu jadi begini.." kata rena. "sudahlah.. Aku sudah gak ada dendam sama adik kamu kok.." balas panda.
*****
Bel sekolah pun berbunyi.Waktunya mereka pulang.Cindy dan ochi pulang duluan.Ayu ada perlu dengan pak sony hari ini jadi ayu pulang belakangan.Ayu menghampiri pak sony diruang guru. "ada perlu apa lagi kamu menemui bapak?" tanya pak sony. "maaf pak.. Ayu mau bertanya sesuatu.. Bolehkan.." ujar ayu,memohon. "boleh.. Tapi,jangan disini.. Bagaimana kalau kita mengobrol ketempat bapak! Biar hati kamu tenang.. Gmana?" tanya pak sony.
"mau pak!! Ayu mau ikut bapak!! Ayu juga mau liat tempat tinggal bapak..!!" ujar ayu dengan semangatnya.Dengan menaiki sebuah vespa,ayu ikut ketempat pak sony.
15 menit perjalanan dari sekolahan.Mereka pun sampai disebuah kontrakan sederhana. "ayo masuk! Maaf kalau agak berantakan.." kata pak sony.Ayu hanya tersenyum.Pak sony meninggalkan ayu sebentar dan kembali dengan membawa 2 cangkir teh hangat dan sekaleng kue kering. "ayo diminum nak! Mumpung masih hangat.." ujar pak sony. "terima kasih pak!" "maafkan ayu pak!! Ayu pikir.. Bapak hanya perhatian sama ochi aja.. Dan tak pernah memperhatikan ayu,tapi ternyata dugaan ayu salah.. Bapak baik banget.." kata ayu.
Kemudian,pak sony mengeluarkan dompetnya dan menunjukkan sebuah foto. "menurut kamu,ini foto siapa?" tanya pak sony. "lho!! Ochi.!!" kata ayu dengan kagetnya..
Bersambung...