BAB 31

Bab 31

"bukan ayu.." "ini bukan ochi!! Tapi,memang mirip ochi.." ujar pak sony. "memang agak mirip sih.. Dari bentuk wajahnya.. Tapi,ini siapa pak?" tanya ayu,penasaran. "namanya citra!! Dia adik kandungku.. Dia yang telah menyadarkanku akan indahnya kehidupan ini.. Aku sayang dia..." ujar pak sony. "bapak pasti senang punya adik yang baik!! Oh iya.. Sekarang dia tinggal dmana pak??" tanya ayu. "adikku sudah pergi tanpa perlu aku antar!! Dan tanpa perlu aku jemput.." kata pak sony sambil tersenyum. "jadi.." jawab ayu yang makin penasaran.

"citra,sudah meninggal.. Tepatnya 2 tahun yang lalu akibat kecelakaan.." kata pak sony. "maaf pak! Ayu gak bermaksud membuat bapak bersedih!!" tegur ayu dengan halusnya. "gak apa-apa.. Lagipula,gak ada gunanya aku berlarut-larut dalam kesedihan.." ujar pak sony.Ayu tetap merasa bersalah didepan pak sony,karna tlah mengingat masa lalunya. "jadi,itu alasannya kenapa pak sony,begitu menyayangi ochi.. Ayu minta maaf pak..!!" kata ayu. "sudahlah.." "oh iya.. Kamu mau bertanya apa??" tanya pak sony. "jadi begini pak.." ujar ayu,dengan seriusnya.

Setibanya dirumah,panda berpamitan kepada teman-temannya yang telah menemaninya. "semuanya.. Thanks ya.." kata panda. "sama-sama.." balas stella. "besok! Kalian semua.. Main kerumahku ya.. Akan aku buatkan masakan yang enak buat kalian lho.." tegur panda. "serius?? Wah kita pasti dateng kok!! Tenang aja ya.. Jam 10 pagi.. Gmana?" tanya andhika. "ok! Aku tunggu ya.." balas panda. "dadah panda.. Kita duluan ya.." "dadah.!!!" teriak mereka serempak.Dan panda membalasnya dengan lambaian tangan.
Sesampainya didalam rumah,panda begitu terkejut,karena melihat ayahnya berada dihadapannya ditemani dua pria berbadan besar. "papa!" kata panda dengan kagetnya. "ada yang mau papa tanyakan padamu!" tegur ayah panda. "tentang apa pa?" balas panda. "kamu melanggar larangan papa dengan tidak menggunakan akses apapun!! Tapi,nyatanya,kamu berani membawa sebuah cek.. Untuk apa cek itu?? Sudah berani kamu ya!! Apa kamu mau papa pindahkan lagi dari sekolah yang sekarang!!!" tegas ayah panda.
"jangan pa!! Panda mohon jangan!!! Panda punya alasan,kenapa panda membawa cek itu.. Pa,panda mohon pa!! Maafin panda pa!! Panda mohon..." kata panda,sambil terus memohon. "baik.. Papa maafin kamu.. Tapi,kamu harus janji gak akan lancang memakai cek itu seenaknya.." "kamu dengar itu..?" tanya ayah panda. "panda mengerti pa!! Panda pergi kekamar dulu pa!" balas panda,dengan nada ketakutan.
Sore harinya,dirumah besar milik cleo dan wisnu.Suasana cukup tenang.Cleo tidak ada dirumah,karna dia sedang sibuk dengan urusannya.Wisnu bersantai diruang tamu sambil memakan roti bakar dan segelas susu cair.Tiba-tiba,terdengar suara ketukan pintu.Wisnu berfikir mungkin yang datang cleo,karna dia sudah pergi dari tadi.Wisnu menghampiri pintu dan membukanya.
Wisnu begitu terkejut.Ternyata yang datang bukan cleo melainkan kinal. "lho! Kinal.. Ayo masuk!!" saut wisnu.Kinal pun masuk dan duduk di sofa ruang tamu itu. "aku mencarimu karna aku ada perlu.." kata kinal. "perlu apa ya?" tanya wisnu. "aku cuma mau mengembalikan ini..!" kata kinal,sambil menyodorkan amplop yang berisi uang,dan handphone milik wisnu. "untuk apa dikembalikan? Aku ikhlas memberikannya.. Karna,selama 2 tahun,hatimu menyimpan kemarahan kepadaku.. Aku juga mau membantumu yang tertipu! Semua uang dan barangmu hilang kan!! Ya anggap saja uang itu,untuk membeli keperluan kamu sementara waktu ini.. Lagipula jumlahnya gak banyak..!!" kata wisnu.
"hah!! Apa kamu gak salah ucap! Uang 150 juta kamu bilang jumlah yang gak banyak?? Dasar kamu ini.." kata kinal "aku tetap tak mau uangmu!! Maaf bukannya lancang,tapi seolah-olah.. Kau menganggapku seperti pengemis yang mengharap belas kasihan dari seseorang.. Kamu tau kan!" kata kinal. "apa karna ini kamu membenciku??" tanya wisnu. "buat apa aku membencimu!! Gak ada untungnya wisnu.. Kamu tetap sahabatku.." ujar kinal. "bahkan kalau kau mau main ketempatku aku izinkan kok!! No.hp kamu sudah aku save!! Begitu pula dengan nomor hp ku!! Sudah aku simpan di hp kamu.." kata kinal. "hm.. Ya udah.. kamu mau minum apa?? Aku ambilkan.." tanya wisnu. "gak usah.. Sebentar lagi aku juga mau pulang kok.." balas kinal. "ok!! Aku hargai kemauanmu.." ujar wisnu.
Tak terasa,waktu telah menunjukkan pukul 5 sore.Kinal mohon pamit pulang. "aku pulang dulu ya.. Thanks atas kebaikanmu.. Maaf ya,kalau aku agak lancang!!" kata kinal. "iya,hati-hati ya.." ujar wisnu,sambil terus memperhatikan kinal. "aku mengerti kinal.. Kamu sahabat terbaikku.." kata wisnu.
Pukul 17.30 menit ayu sampai dirumahnya,dan diantar oleh pak sony. "makasih ya pak! Bapak sudah bantu ayu!! Ayu akan ikuti saran pak sony.." ucap ayu. "iya semoga berhasil ya!!" "ya udah bapak pulang dulu ya.." ujar pak sony. "bapak gak mau mampir dulu..?? Kue dirumah ayu banyak lho!!" kata ayu. "terima kasih ayu.. Tapi,bsok kan kamu harus menemui temanku kan.. Lebih baik kamu istirahat saja,supaya besok kamu tidak kelelahan.." kata pak sony. "iya pak!" balas ayu sambil tersenyum.
Kemudian,pak sony pergi meninggalkan ayu.Ayu pun melambaikan tangannya.Saat ingin masuk kerumah,dia kaget melihat rena dengan wajah yang agak cemberut. "darimana kamu? Siapa pria yang tadi mengantar kamu pulang.. Kamu udah berani pacaran ya sama dia!!" kata rena dengan tegasnya. "ikh,kakak ini terlalu over protektif!! Lebay ah.." ujar ayu. "kenapa kamu bilang begitu?? Kakak khawatir kamu ayu!!" ucap rena dengan sedikit emosi.Ayu menatap rena dengan wajah kesal..
Bersambung...