Antara cinta dan idola (maafkan aku)
Dreettt…dreeett…suara getaran dari ponselku dan membangunkanku dari tidurku,nampaknya ada yang mengirim pesan kepadaku. Kulihat jam bekker di meja sebelah tempat tidurku menunjukkan pukul 05.00 pagi,dan aku pun membaca isi pesan tersebut yang ternyata dari ellyna,kekasihku:
“selamat pagi beb,bangun jangan tidur mulu cepetan bangun,mandi lalu shalat ya? ”
Isi pesan ellyna
Aku tidak membalasnya,hanay senyum sendiri saja dan kemudian aku pun beranjak bangun dari posisi tidurku untuk segera mandi dan shalat shubuh. Sebelumnya,hubunganku dengan ellyna Alhamdulillah sudah berjalan selama kurang lebih 6 bulan,dan sampai sekarang hubungan kami masih baik baik saja ya walaupun terkadang masalah selalu saja ada,permasalahn itu terkadang membuat ellyna sakit hati karena menurutnya terkadang aku lebih mementingkan idol group favoritku JKT48 daripada dirinya. Memang,rasa cintaku terhadap ellyna tidak sebesar kepada JKT48 maksudnya seperti aku rela setiap minggu untuk menonton JKT48 secara langsung di teather daripada berjalan berduaan bersama ellyna ataupun main kerumahnya. Memang,tidak dapat aku pungkiri kalau aku begitu sangat menyukai idol group favoritku dan bahkan mengalahkan rasa cintaku terhadap ellyna,kekasihku sendiri walaupun aku juga sebenarnya sangat mencintai dia karena ketulusannya dan pengertiannya kepadaku yang begitu fanatic terhadap JKT48,bahkan dia pernah rela menyisihkan sebagian uangnya untukku untuk membelikanku merchandise JKT48 seperti kaos dan LS. Dia tau kalau aku sangat mengidolakan JKT48,itulah yang membuatku begitu mencintai dan menyayanginya. Aku pun segera bergegas mandi dan shalat shubuh,dan setelah semuanya selesai dan aku sudah berpakaian rapi sekolah. Aku sudah bersiap untuk berangkat menuju sekolah,namun sebelum menuju sekolah seperti biasa aku melihat lihat dulu beberapa poster JKT48 yang terpangpang di kamarku,dan juga member JKT48 yang aku jadikan oshi yakni cindy gulla. Menurutku,cindy gulla memiliki senyum yang paling imut,riang dan selalu menampilkan penampilan yang energik dan ceria. Itulah yang selalu membuatku semangat ketika aku menuju sekolah.
Dreettt…dreettt…kembali bunyi ponselku dan aku mendapatkan pesan yang ternyata dari ellyna lagi:
“beb,kamu mau berangkat sama aku ga? Kalau iya,cepetan nanti kita telat loh?” isi pesan ellyna untukku
“iya,tunggu sebentar ya?” balasku kepada ellyna
Lalu,aku pun segera menuju rumah ellyna untuk mengajaknya berangkat sekolah bersama sama dengan sepeda motorku. Setiap hari aku memang selalu mengajaknya berangkat sekolah,pulang pun selalu bersama,dan tidak lama kemudian aku sudah berada di depan rumah ellyna. Tampak ellyna keluar dari rumahnya dengan tersenyum kepadaku,memang senyum ellyna itu cukup manis juga namun tidak semanis cindy gulla,hehe:
“lama ga?” tanyaku
“ngga ko” jawab ellyna tersenyum yang kemudian sudah berada di atas sepeda motorku
Lalu kami pun segera menuju sekolah bersama sama dan jaraknya memakan waktu sekitar 25 menitan,memang cukup jauh dari tempatku menuju sekolah.
*** di sekolah
Kami pun akhirnya tiba di sekolah,dan seperti biasa sesaat aku hendak untuk parkir sepeda motorku ellyna selalu menungguku dan menuju kelas bersamaan walaupun berbeda kelas.
Setibanya di kelas,dan nampaknya suasana kelas belum begitu ramai dan aku pun menyempatkan diri untuk sekedar update JKT48 di dunia maya lewat ponselku,siapa tau ada event JKT48 nantinya dan benar saja 2 hari lagi acara JKT48 di theater kembali bergulir. Sudah ku pastikan akan menonton walaupun jarak dari rumahku ke theater cukuplah jauh,tapi demi JKT48 dan oshiku cindy aku relakan demi melihatnya secara langsung.
Braakkk….suara gebrakan meja yang mengagetkanku ketika itu:
“wooyyy…ngapain pagi pagi udah senyum?” seru anjar yang ternyata membuatku kaget sambil menggebrakan meja kelasku
“*terkejut* sialan lu jar,aku hajar kamu ntar?” ucapku terkejut
“hahahaha” anjar hanya tertawa
“ehh,besok ada event JKT48 theater mau nonton ga?” tanyaku
“pastinya donk,apa sih yang nggak buat idola favoritku” ucap anjar dengan percaya diri
Teett…teettt…suara bel kelas berbunyi,akupun segera mengehentikan aktivitas pagiku sekedar meng-update info tentang JKT48 di ponselku,begitupun anjar yang kemudian duduk disebelahku karena sebangku dengannya. Anjar ini adalah teman dekatku dan juga ellyna,pacarku. Makanya,aku bias jadian dengan ellyna karena pertama kalinya aku dikenalkan kepada ellyna oleh anjar,dan setelah kenalan sekitar semingguan akhirnya kami jadian berkat anjar,hehe.
*** waktu istirahat
Teettt…teett…setelah 2 mata pelajaran diikuti,tiba waktu istirahat dan aku pun lebih baik diam dikelas saja,padahal anjar mengajakku untuk ke kantin bersamanya:
“bel,ke kantin yuk. Lapar nih?” ajak anjar
“kamu aja sendiri,aku lagi pengen di kelas” jawabku
“huuhhh,ya udah aku ke kantin ya?” ujar anjar agak kesal
“oke bro..” jawabku
Kini tinggalah aku di kelas sendirian,dikelas pun daripada galau mending dengerin lagu lagu JKT48 dan AKB48 yang ada di ponselku,lumayan hasil download juga sangat berharga,hehe. Mungkin karena keasyikanku mendengar lagu kedua idol group favoritku itu,dank arena saat itu aku sambil memejamkan mataku,dan menggunakan earphone ternyata ada yang memanggilku yang tiba tiba sudah berada dihadapanku. Aku terkejut sekali,ternyata ellyna yang didepanku:
“daritadi dipanggil,ga kedengaran?” ucap ellyna agak kesal
“ehh,maaf ell. Lagi asyik barusan” balasku sembari tersenyum malu
“kamu ini,nih buat kamu?” ujar ellyna yang memberikan sesuatu yang berada dikantung plastik hitam yang ternyata makanan kesukaanku
“waahhh..makasih banget,kebetulan lagi lapar. Kamu udah makan?” ujarku tersenyum
“udah ko,ya udah cepetan makan dan habiskan. Ntar keburu masuk?” ucap ellyna tersenyum
“ya udah,love you saying” balasku tersenyum
“love you to” balas kembali ellyna tersenyum yang kemudian pergi dari kelasku
Beruntung sekali aku punya pacar seperti ellyna,tiap hari kasih aku makanan dan ya walaupun tidak secantik cindy gulla sih,hehe. Tapi,aku sangat beruntung dan menyayanginya,dan lalu segera ku makan makanan pemberian makanan,karena takutnya ntar keburu masuk.
Teeetttt…teetttt…suara bel tanda masuk kelas kembali pun berbunyi,makanan pemberian ellyna sudah kuhabiskan dan semua murid satu kelasku berbondong bondong kembali ke kelas,segera pelajaran selanjutnya di ikuti.
*** saat pulang
Akhirnya,pukul 13.15 waktu bubar dan pulang sekolah pun tiba dan seperti biasa,aku pulang bersama ellyna. Ku lihat ellyna sedang menungguku di depan papan pengumuman sekolah:
“lama ga?” tanyaku yang sudah di hadapan ellyna
“ehh,ngga ko. Yuk pulang?” ajak ellyna
“ya udah” jawabku
“anjar mana,ko tumben sendirian?” Tanya kembali ellyna
“dia udah pulang duluan” jawabku singkat
Lalu,kami pun meninggalkan sekolah dan segera pulang.
*** di perjalanan
“mau jalan dulu nggak?” tawarku yang tengah mengendarai sepeda motorku
“ya udah,kemana?” Tanya balik ellyna agak keras karena jalanan yang cukup ramai
“ke tempat biasa” jawabku
Sebelum menuju rumah,aku mengajak ellyna untuk sekedar jalan jalan terlebih dahulu,dan seperti biasa menuju kafe tempat biasa kami berdua. Setibanya disana,aku dan ellyna duduk bersama lalu memesan beberapa makanan penyegar di kala udara siang yang cukup panas. Ku lihat,ellyna mengeluarkan sesuatu dari tasnya yakni laptop miliknya. Waahhh,beruntung sekali akumau pinjam laptop milik ellyna:
“laptop baru?” tanyaku
“hehe,iya nih” jawabnya tersenyum malu
“boleh pinjam ngga?” pintaku tersenyum
“iihhh..baru aja aku ngeluarin,tapi ya udah deh nih?” ujar ellyna yang sembari memberikan laptop miliknya padaku
“hehe,makasih” kataku tersenyum
Aku pun segera menggunakan laptop milik ellyna,dan teringat akan theater JKT48 2 hari lagi dan aku pun segera memesan tiket untuk ke theater secara online,karena memang system pemesanan tiket theater oleh pihak manajemen secara online. Karena keasyikanku dengan laptop ellyna,sampai sampai makanan pesanan berdua sudah dihadapanku dan ellyna tampak heran sebenarnya apa yang sedang aku lakukan dengan laptop miliknya,karena sampai sampai aku melupakan ellyna dan makananku:
“kamu lagi ngapain sih. Kayanya asyik banget?” Tanya ellyna keheranan
“ehh,lagi ini apa lagi pesan tiket theater JKT48” jawabku
“makanannya udah siap tuh,cepetan makan?” ucap ellyna agak kesal
“iya..iya sebentar lagi tanggung nih” balasku sambil memainkan laptop ellyna
Ellyna tampaknya agak kesal denganku,terlihat dia diam saja dan menikmati makanannya sendirian. Lalu,setelah selesai memesan tiket theater JKT48,aku pun segera memberikan laptopnya kepada ellyna:
“ini ell. Makasih ya?” ucapku tersenyum
Ellyna tidak menjawabnya,hanya raut wajah cemberut darinya yang terlihat kala dia mengambil laptop miliknya yang aku pinjam sebelumnya. Aku mengerti,dia sedang marah:
“kamu marah ell?” tanyaku
“nggak..” jawabnya singkat dengan nada kesal
“jangan gitu donk,aku tau kamu marah?” tanyaku kembali
“kamu tuh,kalau ada apa apa tentang JKT48 pasti asyik sendiri,sampai sampai aku yang sedang sama kamu dan berdua kaya gini di biarin sendirian aja” jawab ellyna kesal
“iya..iya maaf deh,tapi kan aku ga kemana mana. Masih bersama kamu” jawabku
“iya,tapi kamu bukan sekali ini aja buat aku kaya gini. Tapi sering?” ujarnya kesal
“udah deh,jangan mulai kamu?” ucapku yang agak kesal juga
“kamu ko malah balik ngambek padaku?” Tanya ellyna agak sedih
“aku ga marah,Cuma kamu kadang kadang suka besar besarin masalah padahal hanya masalah kecil” ucapku kesal yang kemudian meninggalkan ellyna
“kamu mau kemana?” Tanya ellyna agak berteriak dan menangis
Aku tidak menjawab pertanyaan ellyna,aku segera pergi meninggalkan ellyna sendirian dan ellyna tampak mengeluarkan air matanya. Pengunjung kafe tersebut melihat kami dengan keheranan,sementara aku segera pergi meninggalkan ellyna sendirian di kafe dan menuju rumahku. Aku sangat kesal terhadap ellyna,hanya gara gara aku asyik dengan laptop miliknya,itupun aku tengah memesan tiket theater JKT48 untuk lusa mendatang.
*** di rumah
Setiba dirumah dengan perasaan kesal terhadap ellyna,aku segera berbaring di tempat tidurku. Ku lihat jam menunjukkan pukul 15.00,cape juga hari ini. Ku lihat ponselku ada mungkin 5 pesan dari ellyna:
“kamu mau kemana?”
“jangan tinggalin aku sendirian donk ”
“kamu dimana?”
“iiihhhh…. :’@”
“kamu tega banget ninggalin aku disini ”
Aku tidak membalas satu pun pesan sms dari ellyna,namun sekilas aku merasa bersalah juga terhadap ellyna yang meninggalkannya sendirian,apalagi ku lihat langit cukup mendung. Sepertinya akan hujan,namun aku masih kesal terhadap ellyna tetapi karena aku sangat menyayangi dia,akhirnya aku putuskan untuk mencari dia. Segera aku bergegas mencari ellyna,karena khawatir kalau kalau dia kehujanan sendirian.
*** di perjalanan
Ku lajukan sepeda motorku secepat mungkin,dan setibanya di tempat sebelumnya ku lihat ellyna sudah tidak ada. Aku bingung,mau cari kemana dan tiba tiba hujan turun begitu cepat dan aku masih mencari ellyna di sekitaran kafe tersebut yang berlokasikan dengan taman kota. Dan,aku melihat ada seorang anak perempuan yang tengah duduk di kursi taman di tengah guyuran hujan yang sangat deras,ternyata itu ellyna yang dengan tangisan kesedihannya yang begitu pilu. Aku segera mendekatinya,dan saat aku di hadapan dia tampak ellyna memalingkan wajahnya dengan air matanya yang begitu dalam. Aku sangat kasihan kepadanya,lalu aku pun memeluk ellyna di tengah guyuran hujan yang sangat deras:
“maafkan aku ell,aku emang salah?” ucapku sambil memeluk ellyna
Ellyna tidak menjawab apa apa,hanya pelukannya juga yang sangat erat terhadapku dengan air mata kesedihan yang sangat dalam. Lalu,setelah itu aku pun mengajaknya untuk pulang.
*** tiba saat malam
Malam ini aku putuskan untuk dating kerumah ellyna,sekalian meminta maaf atas kejadian tadi siang. Dengan sepeda motorku,yang kemudian sekitar 15 menit aku sudah berada di depan rumah ellyna:
“kamu dimana?” ujarku lewat telpon
“di rumah,emang kamu dimana?” Tanya balik ellyna
“aku di depan rumahmu,keluar donk?” pintaku
“hahhh,mau ngapain malam malam gini. Ya udah tunggu ya?” ucap ellyna sambil menutup telponnya dariku
Tiba lama kemudian,ellyna sudah berada di depan rumahnya. Malam ini ellyna Nampak lebih cantik dari biasanya,dengan penampilan layaknya artis,tapi masih tidak secantik oshiku cindy gulla,hehe. Aku segera menghampirinya lalu aku pun mengambil posisi duduk di teras rumahnya. Ellyna sebelumnya mengajakku masuk kerumahnya,namun aku tolak saja:
“masuk yuk?” ajak ellyna
“ngga,disini saja lebih enak dan sejuk” jawabku tersenyum
“dingin gini di bilang enak?” ucap ellyna bingung
Aku hanya tersenyum,lalu aku pun membuka pembicaraanku dengan ellyna:
“maafin aku ya atas kejadian tadi siang. Aku tau aku salah,tapi aku walaupun begitu sangat menyayangi kamu?” ucapku
“hmm,tapi kamu terkadang lebih mementingkan untuk melihat JKT48 dibandingkan dengan aku?” ellyna dengan nada agak sedih
“iya aku salah,maafin aku ya?” pintaku tersenyum
Ellyna hanya tersenyum,lalu memelukku erat sekali. Sangat hangat dan nyaman pelukkan ellyna,kalau saja sama cindy gulla mungkin serasa melayang dan lebih hangat kali ya,hehe.
Tidak terasa,jam menunjukkan pukul 22.00,sudah cukup malam dan aku pun memutuskan untuk pulang:
“aku pulang dulu ya?” ujarku tersenyum
“iya,kamu jangan tidur kemalaman?” Tanya balik ellyna tersenyum
“baik” jawabku tersenyum lalu mencium kening ellyna
Ellyna hanya tersenyum,lalu aku pun segera meninggalkan dan menuju rumahku. Setibanya di rumah,aku mendapatkan pesan dari ellyna:
“good night saying,love you? :*”
Aku hanya tersenyum lalu aku pun segera tidur.
*** esok pagi
I Love baby,baby,baby….suara nada dering ponselku,nampaknya pagi pagi udah ada yang menelponku. Dengan kantuk yang masih menerja dan kesal,siapa pagi pagi gini udah ada yang nelpon. Dan ternyata dari anjar,teman dekatku:
“hallo…hooaaammmm” ujarku masih mengantuk
“gile lu,mau tidur sampai jam berapa?” Tanya anjar
“tau dah,ada apa?” tanyaku balik
“udah ngambil tiket buat theater belum. Hari ini pengambilannya?” Tanya lagi anjar
“bukannya besok,kan aku ambil show yang sore?” kataku
“nggak,hari ini theater dan pengambilan tiket dibuka pukul 09.00” ujar anjar
“hahhh….benarkah?” tanyaku terkejut
“iya cepetan,ntar keburu abis loh” ucap anjar menutup telponnya
Ku lihat jam menunjukkan pukul 07.35,waahhh..aku telat dan segera aku bergegas mandi karena untuk pengambilan tiket show theater JKT48 yang pengambilannya jam 09.00. segera aku menuju theater dengan sepeda motorku sendirian,dan ku laju dengan secepat mungkin agar aku tidak terlambat.
Akhirnya,aku tiba di lokasi tepat waktu,dan aku masih mendapatkan tiket show theater untuk nanti sore pukul 17.00,karena hari ini libur jadi ku manfaatkan dengan bersantai ria saja,namun sepertinya ada pesan diponselku untukku dan ternyata dari ellyna:
“kamu dimana? Kerumah donk,sepi nih dirumah ga ada siapa siapa? ” isi pesan ellyna untukku
“baik tunggu ya?” balasku
Karena aku mengambil show theater sore,maka selagi menunggu tiba waktu theater baiknya aku kerumah ellyna dulu,dan sebelum kerumah ellyna aku bersiap dengan menggunakan kaos JKT48 yang ku beli sebelumnya dan satu buah LS,walaupun aku hanya sekedar fans biasa tapi semangatku untuk menonton JKT48 secara live sangatlah tinggi. Kemudian aku pun menuju rumah ellyna,karena permintaan dia sebelumnya. Di depan rumah ellyna,tampak ellyna tersenyum kepadaku aku pun membalas senyumannya,lalu aku pun masuk kedalam rumah ellyna:
“mau minum apa?” tawar ellyna
“ apa aja deh,jus kayanya boleh?” pintaku
Segera ellyna mengambilkanku segelas jus untukku,dan lalu tampak satu gelas jus sudah ada didepanku:
“ini…” ucap ellyna sambil memberikan segelas jus untukku
“makasih..” kataku sambil menerima jus dari ellyna lalu meminumnya
“kamu mau kemana. Penampilanmu beda banget?” Tanya ellyna
“aku mau ke theater,seperti biasa theater JKT48” jawabku tersenyum
“kapan?” Tanya ellyna singkat
“nanti jam 4an,oh ya kemana ayah dan ibu?” tanyaku balik
“lagi keluar,nggak tau kemana. Aku kesepian sekali,tapi untungnya kamu disini jadi ga kesepian deh” ucap ellyna tersenyum lalu bersandar di pundakku
Aku hanya tersenyum sambil mengelus lembut rambutnya yang panjangnya sampai pundak. Lalu tiba tiba..
I Love You Baby,Baby,Baby……terdengar kembali suara ponselku,lalu ternyata dari anjar:
“mau nonton ga. Kalau iya cepetan?” Tanya anjar
“iya pastinya,kamu dimana?” tanyaku balik
“aku lagi dijalan,kamu dimana?” Tanya lagi anjar
“aku dirumah,ya udah aku segera kesana” kataku yang kemudian menutup telponnya
“dari siapa?” Tanya ellyna
“dari anjar,dia mengajakku untuk ngelive ke theater” jawabku
“kamu mau ikut?” Tanya lagi ellyna
“pastinya,dan aku pergi dulu ya?” ujarku
“kamu relakan aku dalam kesendirian ini demi idol group favoritmu daripada menemani aku disini” ucap ellyna dengan nada kecewa dan sedih
“maafkan aku,bukan maksudku begitu ko ell” kataku tersenyum
Ellyna hanya terdiam dan nampaknya raut wajahnya begitu sedih,namun aku segera meninggalkannya dirumahnya sendirian. Ketika aku melangkah keluar dari rumahnya,tiba tiba..
Greepp…ellyna memeluk erat tubuhku dari belakang,dan kepalanya bersandar di punggungku dengan air mata yang mengalir darinya. Begitu nyaman,hangat dan belum pernah aku merasakan dekapan ellyna seperti ini. Aku hanya terdiam,dan tanganku ku kepal sendirinya dengan sekuat tenagaku,aku bimbang apakah aku harus tinggalkan ellyna demi menonton JKT48 di theater dan melihat oshiku cindy gulla,atau aku harus menemani ellyna disini? Segelintir Tanya dari dalam pikiranku,lalu aku melepaskan dekapan ellyna dan berbalik menghadap kearahnya dan memegang kedua pundaknya. Ku lihat,tatapan ellyna begitu dalam,dan air matanya masih mengalir dari matanya,aku pun menghapus air mata yang membasahi pipinya. Aku hanya tersenyum,lalu aku pun mencium kening ellyna dan pergi keluar rumahnya untuk segera menuju ke theater JKT48. Bagiku,melihat JKT48 lebih penting walaupun aku harus mengorbankan pacarku sendiri.
Tampaknya ellyna sangat tidak percaya,kalau aku lebih mementingkan idol group favoritku daripada dirinya yabg sangat membutuhkanku. Tangisan ellyna tidak dapat ditahannya kala aku segera meninggalkannya,aku melihat ellyna begitu sedihnya dan sepintas aku tidak tega melihatnya dia menangis seperti itu,namun rasa fanatikku akan melihat JKT48 dan oshiku cindy gulla mengalahkan perasaanku kepada ellyna.
*** tiba di theater
Akhirnya,setelah sekitar satu jam perjalanan menuju theater aku pun tiba dan segera menyaksikan langsung idol group favoritku dan oshiku yang dengan senyuman imutnya dan si queen loly cindy gulla,hehe.
Beberapa jam acara theater pun selesai,aku sangat puas bisa melihat idol group favoritku dan oshiku cindy gulla,penampilan tadi sangatlah membuatku terkesan dan sangatlah fantastis. Seribu jempol dariku untuk cindy gulla yang sangat kawai saat penampilan tadi. Kesenanganku yang sangat berkesan dan tidak akan aku lupakan,namun tiba tiba..
I Love You Baby,Baby,Baby…ponselku berbunyi dan ada panggilan ternyata dari ellyna. Aku segera menjawabnya:
“iya ell,ada apa?” tanyaku
“sebaiknya kamu segera kerumah sakit sekarang” ucap suara seorang laki laki
“ini siapa,memangnya ada apa?” tanyaku bingung
“kamu tidak perlu tau siapa saya,nanti kamu akan tau saat kamu sudah disini” ucap lelaki itu lalu menutup telponnya
Segelintir Tanyaku,siapa laki laki tadi? Dan,ada apa dia memerintahkanku untuk ke rumah sakit? Perasaanku mulai tidak enka,kala aku berpikri ada apa apa dengan ellyna. Segera aku bergegas menuju rumah sakit,karena ku piker baru jam 19.00 belumlah terlalu malam.
*** dirumah sakit
Setibanya aku di rumah sakit,aku segera masuk namun aku bingung dimana orang tadi yang menelponku dengan menggunakan ponsel ellyna. Tiba tiba..
“kamu ibel ya?” ucap seseorang dibelakangku sambil menepuk pundakku
“*melihat kebelakang* iya..” jawabku
Betapa terkejutnya aku,ternyata laki laki tersebut adalah ayah ellyna. Dan,aku bertanya apakah tadi ayahnya yang menelponku? Ternyata ayah ellyna mengakui kalau memang dirinya menelponku dan menyuruhku untuk ke rumah sakit. Aku bertanya ada apa sebenarnya,lalu ayah ellyna menuntuku untuk menuju ke kamar pasien. Begitu masuk,betapa terkejutnya aku….
Ternyata ellyna,ternyata ellyna tengah terbaring tidak sadarkan diri. Aku begitu shok dan tidak percaya dengan semua ini,ada apa dengan ellyna? Segera aku mendekati ellyna yang terbaring tidak sadarkan diri itu,aku tak kuasa menahan air mataku saat aku melihat ellyna tidak sadarkan diri. Aku menanyakan kepada ayahnya ellyna,ada apa dengan ellyna. Dan ternyata,selama ini ellyna mengidap suatu penyakit yang sangat parah,ayah ellyna berkata kalau hidup anaknya itu sudah tidak lama lagi. Begitu mendengar pengakuan tersebut,aku sangat tidak percaya,kenapa ellyna tidak mengatakannya padaku selama ini. Air mataku tak kuasa ku tahan,dan ayahnya mengatakan kalau ellyna tidak ingin membuatmu bersedih karena penyakit yang diderita oleh anaknya itu. Dia ingin,di saat terakhirnya itu ada aku yang berada disampingnya. Aku begitu shok,aku benar benar tidak percaya dengan semua ini. Ellyna yang jadi kekasihku,yang terlihat riang dan ceria,ternyata menyimpan sebuah rahasia besar yang sangat membuatku tidak percaya. Lalu,tedengar suara ellyna memanggilku setengah sadar:
“ibelll..ibell..ibell…” ucap ellyna setengah sadar
“aku disini sayang” balasku tersenyum dengan air mata kesedihan
Ellyna pun akhirnya tersadar,dan dia melihatku lalu tersenyum kepadaku:
“kamu disini rupanya?” Tanya ellyna tersenyum
“iya sayang,aku disini” kataku sambil memegang erat tangannya masih dengan air mataku
“kamu kemana aja tadi,kenapa kamu tinggalin aku?” ucapnya lemas
“ma..ma..maafkan aku,aku tau aku salah tapi kenapa kamu tidak mengatakan padaku kalau kamu…” ucapku terputus oleh ucapan ellyna
“karena aku tidak ingin membuatmu bersedih” balas ellyna tersenyum dengan air mata mengalir dari matanya
Aku hanya terdiam dengan air mataku yang masih mengalir dari mataku:
“kenapa diam saja. Bagaimana tadi kamu nonton JKT48 di theater?” Tanya ellyna tersenyum
“i..iya,a..aku sangat senang” kataku pelan
“kamu ini,sampai sampai demi idola group favoritmu kamu korbankan aku dengan seperti ini” u capnya tersenyum
Aku hanya menundukkan kepalaku,aku sangat menyesal kalau saja aku bersama ellyna. Namun,semua itu tidak menyurutku untuk selalu mendukung JKT48.
“maafkan aku sayang,aku….” Ucapku kembali terputus oleh ellyna
“tidak apa apa ko,lagian aku salut sama kamu rasa cintamu terhadap JKT48 lebih besar dibandingkan kamu ke aku,tapi aku tidak apa apa ko. Aku mengerti,aku tetap sayang kamu ko bel” ucapnya tersenyum
Aku hanya tersenyum,walaupun air mataku masih membasahi pipiku,dan lalu ellyna pun mengatakan sesuatu:
“ayah…” ucap ellyna
“iya nak?” ujar ayahnya menangis
“maafin ellyna ya,selama ini ellyna adalah anak yang nakal dan tidak berbakti kepada orang tua” ucap ellyna tersenyum
“ka..kamu tidak boleh mengatakan seperti itu nak…” ucap ayahnya dengan tangisan penuh perasaan
Aku hanya menangis ketika ellyna mengatakan seperti itu,lalu..
“ibel sayang..” ucap ellyna tersenyum
“iya sayang,ada apa?” tanyaku masih dengan tangisanku
“aku bahagia sekali,selama ini aku bisa bersamamu dalam suka maupun duka dan banyak hal yang ku lalui bersamamu walaupun terkadang pertengkaran kerap terjadi diantara kita. Tapi,aku tetap sangat mencintaimu dan menyayangimu karena bagiku kau adalah cinta sejatiku” ucap ellyna tersenyum kepadaku
“aku juga sama sayang,tapi sudah kamu jangan bicara apa apa lagi?” ucapku kembali dengan tangisan
“aku hanya ingin meminta maaf kepadamu,kalau kerap kali aku kesal kepadamu dan membuat pertengkaran diantara kita” ucap ellyna
“kamu jangan bicara apa apa lagi,kamu tidak salah kepadaku sayang” ucapku agak membentak masih dengan air mata
“I Love You…” ucap ellyna tersenyum
“I Love You To…” balasku tersenyum
Lalu,ellyna pun setelah mengatakan itu tidak sadarkan diri. Sontak aku terkejut,ayah ellyna memanggil dokter. Namun,setelah ellyna di periksa kembali…ellyna………..
Ellyna sudah meninggal…
Aku sangat terkejut,shok tak beraturan dengan kenyataan seperti itu. Ellyna sudah tiada,aku sangat tidak percaya dengan kenyataan bahwa ellyna kekasihku telah pergi untuk selamanya. Tangisanku kembali terpecah begitupun ayah ellyna. Namun,ku cium kening ellyna sebagai tanda perpisahan ellyna untuk selamanya.
***hari hari pun berlalu
Tediamku di kamarku sendiri,sambil melihat photo ellyna yang sudah tiada. Air mataku kembali tak tertahankan,namun aku pun memutuskan untuk menuju pemakaman ellyna. Sesampainya disana,ku pandangi makam ellyna,dan ku simpan sebuah bunga dan photo dirinya:
“maafkan aku ellyna,dan terima kasih atas segala yang kau berikan kepadaku” ucapku dengan air mata kembali mengalir dariku.
walaupun aku harus bersedih kehilangan kekasihku untuk selamanya,namun mendukung JKT48 dan oshiku cindy gulla adalah penyemangatku dalam hidupku.
*sekian*
0 comments:
Posting Komentar