Teater Berdarah Part 2
Setelah mendapatkan
tiketnya Ariyo pun langsung masuk ke acara tersebut, dan di dalam pun terlihat
sudah ramai di padati oleh fans fans JKT 48.
Karena saking polosnya
Ariyo tidak tau bahwa sedari tadi dia jadi pusat perhatian.
Ariyo : kenapa mereka kok pada ngeliatin gua sih?
Pasti gara-gara gue keren nih ( berbicara di dalam hati ).
Tapi tiba-tiba ada
seorang fans menyapanya.
Fans :
mas mau nikahan ya? ( sambil tertawa )
Ariyo : hah
!! knp memangnya??
Fans :
itu bajunya formal banget. ( sambil berjalan meninggalkan Ariyo )
Ariyo : =_=
, haduh kayak nya gua salah kostum nih, halah bodo amat pasang muka tembok aja
( berbicara di dalam hati )
Lalu acara pun
dimulai, seperti biasa para member pun keluar dan membawakan lagu-lagu hits
nya.
Sementara itu Ariyo
pun mulai memperhatikan semua orang dan mencari apakah ada hal mencurigakan di
dalam teater tersebut.
Ariyo : hmm, kyknya aman-aman aja nih acara gak ada
hal-hal mencurigakan. Yasudahlah dari pada gua cuman muter-muter gak jelas
mending gua nonton aja nih acara sampai selesai. ( berbicara di dalam hati )
Tidak terasa acara itu
pun telah selesai, dan semua orang pun bergegas pulang.
Ariyo : wah udah selesai, tapi gua mau muter-muter
lagi ahh untuk memastikan tidak ada hal yg mencurigakan.
Sementara itu di ruang
istirahat para member, mereka sedang membereskan barang-barang yg mereka bawa
dan langsung bergegas pulang satu demi satu hingga hanya tersisa 3 member saja
yaitu Melody, Nabilah dan Ayana.
Melody : kamu gak
pulang nab?
Nabilah : iya nanti,
soalnya barang bawaanku banyak banget jadinya lama.
Melody : hmm, ayana
kamu juga kenapa belum pulang?
Ayana : ini
aku lagi nungguin supirku belom dateng-dateng padahal udah aku sms, lah kak
melody sendiri kenapa belum pulang?
Melody : aku mau
istirahat sebentar di sini soalnya capek banget.
Tiba-tiba sebuah
kejadian aneh terjadi, *clerk,.,clerc.,.,clekc.,.* semua listrik mati dan semua
pintu keluar pun terkunci. Lalu mereka bertiga pun berteriak minta tolong.
Melody, Nabilah &
Ayana : ahhhh, tolonnnggggg !!!
Setelah mendengar
suara teriakan Ariyo pun kaget dan bergesas mencari dari mana asal suara itu.
Ariyo : hah, kenapa semua listrik mati dengan
tiba-tiba dan kenapa semua pintu keluar sudah terkunci. ( sambil berlari
mencari sumber teriakan tadi )
Karna sangat gelap
Ariyo pun tidak bisa melihat dengan jelas apa yg ada di depannya, dan tiba-tiba
*gubbrakkk* Ariyo terjatuh.
Ariyo : haduuhh, apaan nih ( sambil mengambil
barang yang membuat dirinya terjatuh ), owh ternyata lightstik.. tapi lumayan
juga nih buat penerang jalan..
Ariyo pun melanjutkan
pencariannya..
Sementara itu di ruang
istirahat member.
Nabilah : haduhh
kenapa sih ini kak melody kok listriknya tiba-tiba mati?
Melody : aku juga gk
tau nab. ( sambil memeluk ayana karena dia ketakutan )
Dan tiba-tiba
terdengar suara lahkah kaki dan cahaya mendekat menuju ruangan mereka.
Ayana : kak melody itu apa? ( sambil menunjuk ke
arah pintu )
Melody : aku juga gak
tau.
Nabilah : jangan-
jangan itu alien ( sambil memeluk ayana dan melody )
Melody : huss gak
mungkin lah, udah sini aku punya ide.
Kita kembali ke Ariyo.
Ariyo : wah, kayaknya suara tadi berasal dari sini.
Dan ariyo pun membuka
pintu, lalu tiba-tiba * plakk.,. duhgg.,.jedakk.,., gubrakkk*
Ternyata ariyo pun
mendapat hadiah tamparan, upper cut, dan kick off dari ayana, molody dan
nabilah. Dengan seketika ariyo pun terkapar K.O di lantai..
Ayana : yess, kita berhasil
Melody : ehhh, tunggu
dulu itu bukan alien.
Nabilah : ehh iya
bener dia manusia, waduh dia mati gak ya..
Melody : haduh kyknya
kita salah sasaran.
Ayana : ehh tunggu dulu klo dia itu penjahat
gimana?
Nabilah : gak munkin
deh masa penjahat pakaiannya rapih gitu, haduh gimana nih kak melody??
Melody : kok nanya aku
sih
Nabilah : ini semua kan idenya kak melody.
Melody : hmm, kayaknya
dia cuman pingsan deh, ada yg bawa minyak angin gk? ( sambil mengecek
pernapasannya )
Ayana : aku gk bawa kak, klo kamu bawa gk nab?
Nabilah : aku juga gk
bawa
Melody : terus gimana
dong?
Ayana : kasih napas buatan aja kak.
Melody : hah, tapi
kenapa harus aku
Ayana : lah masa kita, kita kan
masih kecil gak tau caranya lagian ini kan
ide kak melody.
Melody : hmm, yaudah
deh tapi kalian jangan bilang sama siapa-siapa ya?
Ayana & nabilah :
okeee…
Melody pun bersiap
untuk memberikan nafas buatan, lalu *whuachhhaa* ariyo pun tiba-tiba bangun dan
memasang kuda-kuda ala karate gitu dehh..
Ariyo :
siapa tadi yg menyerangku? ( sambil melirik ke arah cewek2 )
Melody : ehh, maaf
kami tidak sengaja tadi, karna kami bertiga takut jadi kami melalukan hal itu.
( ayana & nabilah mengangguk )
Ariyo : owhh,
tapi hati-hati dong ( dengan nada kesal )
Melody : iya, sekali lagi kami minta maaf.
Ariyo :
iya, ( haduh sial amat sih gue hari ini ) * berbicara di dalam hati*
Ayana :
ngomong-ngomong kumu ini siapa??
Ariyo : (
karena identitasnya tidak ingin ketahuan dia hanya menjawab ) namaku Ariyo, aku
fans kalian.
Ayana : owh
begitu.
Ariyo : By
the way, kenapa semua listrik bisa mati seperti ini?
Nabilah : mana aku tau
tanya aja sama tukang listriknya.
Ariyo :
=_=, ( apa ini ulah haters ya? ) *bergumam di dalam hati*
Terdengar lagi suara
hentakan kaki yg mendekat. *tak.,.tak.,.tak*
Ayana : ehhh, kalian dengar suara gak?
Melody, nabilah &
ariyo : langsung melihat ke arah pintu.
Dan terlihat lah
sesosok makhluk yg ingin masuk ke dalam ruang istirahat itu.
Nabilah : ayo kita
gunakan rencana kak melody lagi. ( mengajak ayana & melody )
Melody : gak ahh ntar
salah sasaran lagi.
Ariyo : biar aku aja yg ngecek keluar.
Ariyo pun keluar dan
bertemu dengan makhluk tersebut yang ternyata adalah fans JKT 48.
Ariyo : siapa kamu?
Rezha : namaku rezha, aku sedang mencari lightstik
ku yg terjatuh dan tiba-tiba semua lampu mati dan pintu keluar pun di kunci,
apakah masih ada orang lagi selain kita??
Ariyo : *tanpa banyak bicara langsung membawa
rezha ke ruangan di mana ayana, nabilah & melody berada.
Nabilah : ariyo itu
siapa?
Ariyo : dia adalah fans kalian.
Rezha : hahh ada ayana, nabilah & melody (
sambil melongo & keringat dingin )
Ayana : apa kamu terjebak di sini juga?
Rezha : iya.
Ariyo : rezha apa barang ini yg kamu cari? (
sambil menyodorkan lightstik yg ditemukannya tadi )
Rezha : iya..
Ariyo : ( wah sepertinya dia sangat mencurikakan )
berbicara di dalam hati.
Karna terlihat
mencurigakan ariyo pun selalu memperhatikan tingkah dan kelakuan rezha.
Ketika mereka berlima
sedang berbicara dan mencari jalan keluar tiba-tiba terdengar suara teriakan
seorang laki-laki.
??? :
hallooo, apa masih ada orang di sini??
Nabilah : ehh, ada
suara orang tuh. Jangan – jangan itu adalah tim penyelamat.
Ariyo : ya
mungkin, ayo kita cari !!
Dan mereka berlima pun
bergegas mencari dari mana sumber suara tadi dan tidak begitu lama akhirnya
mereka bertemu dengan seseorang laki-laki.
Ariyo :
sepertinya dia yg dari tadi teriak2 ( sambil menghampiri seseorang )
??? :
akhirnya aku ketemu juga dengan orang,
Nabilah : apa kamu
dari tim penyelamat?
??? :
hahhh, nabilah, ayana, melody. Gak nyangka aku bakal ketemu kalian.
Nabilah : ehh, jawab
dulu pertanyaan ku. Dasar aneh
??? :
namaku ade, dan aku bukan dari tim penyelamat tapi aku adalah fans kalian.
Nabilah : hahhh,
padahal aku udah berharap banget.
Melody : yaudah ayo kita cari jalan keluar sama-sama
aja.
Ariyo : (
wah ada lagi orang yg mencurigakan, dan kenapa ada tisu toilet di sepatunya )
*berbicara di dalam hati sambil memperhatikan ade*
Rezha : ehh, tunggu sebentar aku mau ke toilet
dulu.
Ade : ehh tunggu hati-hati buka pintunya.
Rezha : memangnya ada apa?
Ade : tidak ada apa-apa hanya bercanda. (
dengan muka gugup )
Ariyo : ( wah aku semakin curiga dengan ade
sebenarnya siapa dia )
Setelah beberapa menit
menunggu rezha pun datang.
Rezha : haahhh, legaaaa
Melody : ada yg mau ke
toilet lagi gk?
Nabilah : akuuu..
Melody : kenapa tadi
tidak bareng aja.
Nabilah : ihhh, malu
lahhh
Melody : yaudah sana, mau di temenin gk?
Nabilah : gak ahh,
sendiri aja. ( sambil berlari )
Dan tiba-tiba
terdengar suara jeritan.*ahhhh tolonggg*
to be continue...
#coret-coret di bawah aja jangan di ceritanya :D
(h) (o)
BalasHapussumpah ngakak di bagian pas Ariyo digebukin sama Nabilah Melody Ayana.
BalasHapus